7 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Stop Makanan Cepat Saji
Daftar Isi
- 1. Makanan cepat saji
- 2. Daging olahan
- 3. Soda
- 4. Mi instan
- 5. Alkohol
- 6. Gorengan
- 7. Makanan tinggi gula,quickq软件下载 garam, dan lemak
Ada banyak faktor yang dapat memicu seseorang terserang penyakit jantung, salah satunya makananyang dikonsumsi sehari-hari. Apa saja makanan pemicu penyakit jantung?
Penyakit jantung ditandai dengan penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri kemudian dapat menyumbat arteri.
Masalah kesehatan ini tak lagi mengenal usia, bahkan bisa mengancam nyawa. Karena itu, penting untuk mencegahnya sedini mungkin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti burger kerap dihubungkan dengan serangan jantung. Meski tidak semua, Regina Druz, profesor rekanan kardiologi di Hofstra University menjelaskan lemak jenuh dari bahan pangan hewani berpengaruh pada jantung.
"Khususnya saat dikombinasikan dengan karbohidrat sehingga punya efek buruk pada kesehatan jantung," kata Druz dikutip dari Time.
Jika ingin makan burger, disarankan untuk menghindari restoran cepat saji. Restoran seperti ini cenderung menggunakan bahan berkualitas rendah dan cara memasak yang kurang sehat.
2. Daging olahan
Daging olahan seperti bacon atau sosis cenderung tinggi lemak jenuh. Bahkan untuk daging olahan dengan label rendah lemak, bisa saja tinggi kandungan garam. Garam berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Daripada fokus pada obat untuk menurunkan tekanan darah, Laxmi Mehta, direktur Woman's Cardiovascular Health Program, menyarankan sebaiknya Anda fokus pada penyesuaian asupan.
"Kadang pasien saya dengan tekanan darah tinggi bisa membuat perkembangan signifikan hanya dengan menyesuaikan asupan makanan," kata dia.
3. Soda
![]() |
Makanan pemicu penyakit jantung selanjutnya adalah soda. Sering tak disadari bahwa sumber tambahan gula terbesar bukan dari makanan, tetapi dari minuman seperti soda.
Soda mengandung banyak pemanis buatan yang bahaya menyebabkan diabetes. Orang yang sering minum soda juga cenderung mengalami obesitas dari berat normalnya.
4. Mi instan
Meskipun enak dan cepat disajikan, sering makan mi instan akan meningkatkan risiko perubahan metabolisme karena kandungan natrium yang tinggi, lemak jenuh, dan beban glikemik.
Orang yang mengidap sindrom metabolik cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan berisiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
5. Alkohol
![]() |
Alkohol adalah jenis minuman yang harus dihindari penderita darah tinggi. Namun meski tubuh normal dan kadar trigliseridanya tak tinggi, mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat menaikkan tekanan darah, gagal jantung, stroke, dan penambahan berat badan.
6. Gorengan
Gorengan seperti kentang goreng di restoran cepat saji tentu mengandung banyak garam dan lemak. Selain itu, metode penggorengan konvensional yakni deep frymenghasilkan lemak trans yang terbukti meningkatkan jenis kolesterol jahat dan menurunkan jenis lemak yang baik.
Sebuah studi menyebut orang yang makan kentang goreng dua hingga tiga kali seminggu berpeluang meninggal lebih awal karena serangan jantung.
7. Makanan tinggi gula, garam, dan lemak
![]() |
Selain makanan pemicu sakit jantung yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya Anda juga tidak mengonsumsi makanan-makanan lain yang punya banyak kandungan gula, garam, dan lemak karena tetap memberi risiko penyakit jantung.
(tim/pua)(责任编辑:休闲)
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
- Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- 556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya
- Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti