Awas Keliru, 3 Kebiasaan Baik Ini Justru Bisa Merusak Imun
Daftar Isi
- Kebiasaan baik yang bisa melemahkan imun
- 1. Terlalu sering bersih-bersih
- 2. Asupan zinc berlebih
- 3. Olahraga berlebihan
Sistem imun atau daya tahan tubuhharus tetap terjaga di tengah cuaca yang mulai berubah. Sistem imun penting untuk menghalau berbagai penyakityang bisa muncul di musim peralihan.
Tapi sayangnya, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan baik yang justru bisa melemahkan sistem imun. Simak ulasannya dalam artikel ini.
Sistem imun sendiri bertugas melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan lainnya. Saat sistem imun lemah, tubuh jadi mudah sakit.
Kebiasaan baik yang bisa melemahkan imun
Faktanya, tak semua kebiasaan baik bermanfaat untuk kehidupan. Beberapa kebiasaan baik justru bisa merusak imun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Terlalu sering bersih-bersih
Menjaga kebersihan memang bagus. Tapi terlalu berlebihan justru bisa merusak kesehatan dan kekebalan dalam tubuh.
Mengutip Eating Well, terlalu sering bersih-bersih bisa membatasi paparan mikroorganisme yang harusnya bisa dipelajari sistem imun.
Anda disarankan untuk melakukan bersih-bersih dengan sewajarnya.
2. Asupan zinc berlebih
![]() |
Zinc merupakan suplemen populer yang dikonsumsi orang saat tidak enak badan.
Konsumsi zinc memang bisa memberikan dampak positif terhadap sistem imun. Namun, hal yang sama tak akan berlaku jika konsumsi zinc dilakukan berlebihan.
"Mengonsumsi suplemen zinc secara berlebihan dapat mengganggu penyerapan zat besi dan tembaga," ujar ahli diet Lisa Andrews.
Tembaga sendiri berperan penting dalam menjaga sistem imun tetap kuat.
Alih-alih suplemen, Anda bisa mendapatkan asupan zinc secara alami melalui konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan.
Lihat Juga :![]() |
3. Olahraga berlebihan
Aktivitas fisik rutin memang bisa membuat tubuh lebih bugar. Namun, olahraga berlebihan bisa memberikan efek sebaliknya.
Saat seseorang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi tanpa pemulihan yang memadai, tubuh akan mengalami peningkatan kadar hormon stres seperti kortisol. Peningkatan kortisol sendiri dapat menghambat fungsi sel-sel kekebalan.
Selain itu, olahraga berlebih juga ditemukan terkait dengan peradangan dan mengganggu keseimbangan bakteri usus yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh.
(责任编辑:娱乐)
- Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah
- Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di Bangladesh
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
- 5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- Asik, Pekerja di IKN Tidak Kena Pajak PPh 21
- Kongres PII Ke
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
- Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik Detailnya
- Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
- Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi
- Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran
- Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- FOTO: Kala Para Vitiligan Rayakan Keberagaman
- Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan