您的当前位置:首页 > 时尚 > Prioritaskan Keselamatan, DJKA dan PT KAI Percepat Penanganan Longsor Batu Tulis 正文
时间:2025-06-10 19:21:44 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan, bersama quickq安装包苹果版下载
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan, bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana longsor.
Penegaskan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono saat meninjau akses lokasi terdampak yakni akses menuju Stasiun Batu Tulis, Kota Bogor.
Ia mengatakan bahwa percepatan penanganan dilakukan secara menyeluruh dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan.
“Kami berkomitmen dan serius dalam percepatan penanganan bencana alam longsor di Batu Tulis. Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mempermudah mobilitas masyarakat dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan,” ujar Allan dalam keterangannya pada Senin (9/6/2025).
Pembangunan underpass Batu Tulis yang saat ini tengah direncanakan juga dimaksudkan sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan penumpang kereta api.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan underpass Batu Tulis bertujuan mengurangi jumlah perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya, sehingga resiko kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan masyarakat lebih terjamin.
Baca Juga: Abraham Sridjaja Bela Bahlil dari Serangan Hoaks Berbasis AI terkait Isu Raja Ampat
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung), Endang Setiawan, menambahkan bahwa penanganan longsor dilakukan dalam dua tahap.
“Penanganan ini kami lakukan bersama berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bogor, dan PT KAI, melalui skema pembiayaan Infrastructure Maintenance and Operation (IMO),” jelasnya.
Diketahui bahwa tahap I mencakup pembersihan material longsor dan penstabilan lereng, ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari dua bulan.
Sedangkan, tahap II akan dimulai pada awal 2026 sebagai penyelesaian menyeluruh terhadap risiko geoteknik di kawasan tersebut.
PT KAI juga menunjukkan dukungan penuh terhadap penanganan bencana dan kelancaran operasional selama proses pemulihan berlangsung.
"Kami mendukung penuh upaya DJKA dalam memulihkan kondisi di Batu Tulis demi kemudahan akses pelanggan menuju Stasiun Batu Tulis. Hingga saat ini, operasional perjalanan KA tetap berjalan normal, lancar, dan tepat waktu,” ungkap Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan.
Komentari Ade Armando, Nanik: Hukum Tak Bisa Sentuh Manusia Dzalim, Allah SWT Pakai Cara2025-06-10 19:12
7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk2025-06-10 19:09
Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya2025-06-10 19:00
Yandri Bantah Cawe2025-06-10 18:56
KPK Persilakan Masyarakat Ikut Buru Harun Masiku: Tapi Biaya Sendiri2025-06-10 18:49
Begini Kabar Terbaru dari Harun Masiku2025-06-10 18:49
Gandeng UMKM Risol Margo, Mamayo Jadi Sorotan di SIAL InterFood 20232025-06-10 17:22
Nasib Retreat Kepala Daerah Tanpa Gubernur2025-06-10 17:07
LSM Datangi Gedung KPK Berikan Laporan Investigasi Terkait Kakak Bupati Panajam Utara Non Aktif2025-06-10 17:06
Trump Marah2025-06-10 16:53
Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril Tegaskan Bakal Tidak Berhasil, Ini Alasannya..2025-06-10 19:21
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025: Inisiatif Sehat Berpedoman pada PIAI2025-06-10 19:03
Apa Itu Cringe yang Viral di Media Sosial?2025-06-10 18:51
Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-06-10 18:48
Temui Mahfud MD dan Dua Pihak Lainnya, Teten Masduki Bahas Bersama UU Kepailitan2025-06-10 18:14
Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?2025-06-10 18:08
7 Kebiasaan Penyebab Jerawat Usia Dewasa, Sering Pegang Wajah2025-06-10 17:39
7 Kebiasaan Penyebab Jerawat Usia Dewasa, Sering Pegang Wajah2025-06-10 17:30
Kasus Bahasa Sunda Arteria Dahlan Telah Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya2025-06-10 17:02
Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi2025-06-10 16:58