您的当前位置:首页 > 综合 > LSM Datangi Gedung KPK Berikan Laporan Investigasi Terkait Kakak Bupati Panajam Utara Non Aktif 正文
时间:2025-06-11 08:30:06 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Forum Aliansi Kontra Korupsi (FAKK), Ahmad Mabbarani dan Direktur Eks quickq下载入口
Ketua Forum Aliansi Kontra Korupsi (FAKK), Ahmad Mabbarani dan Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (LSM-PILHI), Syamsir Anchi, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (7/2/2022).
FAKK dan LSM-PILHI datang ke KPK dengan membawa sekitar 500-an massa anti korupsi yang turut mendesak KPK agar segera memeriksa Hasanuddin Mas’ud, kakak kandung Bupati Panajam Utara yang kini telah ditahan KPK (non aktif) bernama Abdul Gafur Mas’ud.
Hal itu terkait dugaan kasus korupsi di sebuah bank daerah yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp240 milyar.
Dalam orasinya di depan massa yang berunjuk rasa, Ahmad Mabbarani mengatakan, kedatangan FAKK dan PILHI ke KPK untuk mengantar dokumen hasil investigasi atas dugaan adanya pembobolan bank tersebut sebanyak Rp240 milyar, melalui modus pencairan kredit yang tidak sesuai prosedure.
“FAKK dan PILHI menduga ada permainan yang dilakukan untuk membobol bank yang melibatkan beberapa oknum. Laporannya sudah kami buat dan akan kami serahkan ke KPK hari ini juga,” kata Ahmad Mabbarani.
Dia meminta KPK memeriksa, Hasanuddin Mas’ud, Ahmad juga meminta KPK memeriksa Said Amin, yang diduga turut serta dalam pembobolan Bank Kaltimkaltera.
“Selain Hasanuddin Mas’ud, juga ada dugaan keterlibatan Said Amin yang menjadikan assetnya sebagai agunan. Kami mengadukan ini demi untuk menyelamatkan uang negara, Said Amin ini adalah ketua salah satu ormas di Kaltim,” ujarnya.
Dia menyebutkan, bahwa modus korupsi dengan membobol bank melalui pencairan kredit yang tidak bersyarat, harus diungkap oleh KPK sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi.
Senada, Direktur Eksekutif LSM PILHI, dalam orasinya, menyampaikan, bahwa kasus yang dilaporkannya ke KPK ini adalah kasus besar, yang juga diduga melibatkan sejumlah orang besar.
"Kami sudah menelisik dan melakukan investigasi, hasilnya sudah kami susun dan kami serahkan ke KPK untuk diproses secara hukum,” ujar Anchi.
Mantan Aktivis 98 yang juga Timses Jokowi di Pilpres ini, mengatakan, setiap warga masyarakat harus peduli terhadap lingkungan dan pencegahan korupsi.
Menurutnya, jika menemukan gejala yang bisa merusak lingkungan dan ada perbuatan korupsi, Anchi meminta agar berani melapor ke institusi penegak hukum.
"Sudah ada peraturan pemerintah yang diterbitkan Presiden Jokowi, yakni Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2018 tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, peran kita adalah melaporkannya ke KPK,” ucap Anchi.
Usai berorasi di depan massa anti korupsi, Ahmad Mabbarani dan Syamsir Anchi masuk ke gedung KPK, menyerahkan satu bundel laporan berisi hasil investigasi mereka.
Kepada petugas KPK yang menerima laporan FAKK dan LSM PILHI terkait dugaan korupsi Ahmad berharap segera mendapatkan tindak lanjut komisi anti rasuah ini.
"Kami berharap, Pak Firli dan KPK segera menindaklanjuti laporan kami demi tegaknya hukum penyelamatan uang negara,” pungkasnya.
Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo2025-06-11 07:45
Gagal Lolos Program Prakerja Gelombang 63, Apa Penyebabnya?2025-06-11 07:31
Viral Pria Jalani Frugal Living, Rp3 Ribu Cukup buat Sehari2025-06-11 07:26
FOTO: Menswear Level Couture ala Kim Jones untuk Dior2025-06-11 07:15
Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan2025-06-11 06:39
Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis2025-06-11 06:39
DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan2025-06-11 06:06
VIDEO: Ramaikan Euro 2024, Tukang Daging Ciptakan Sosis Bendera Jerman2025-06-11 05:53
TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks2025-06-11 05:51
Resah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit2025-06-11 05:47
Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS2025-06-11 08:26
CHARLES & KEITH Icon Bali, Hadirkan Pengalaman Khas Pulau Dewata2025-06-11 08:01
Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty2025-06-11 07:31
Burger Termahal di Dunia Seharga Rp87 Juta, Dilapisi Emas dan Kaviar2025-06-11 07:22
Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!2025-06-11 07:15
Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis2025-06-11 07:12
Nasdem Masih Pikir2025-06-11 07:01
Bareskrim Polri Akui Telah Terima Kasus Perkara Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur2025-06-11 06:40
Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat2025-06-11 06:08
Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya2025-06-11 05:47