Mendobrak Batasan dan Visi Disrupsi Harry Halim
Dalam lansekap fashion Indonesia, yang norma-normanya condong ke arah kepraktisan dan wearability, beberapa kali disruptormuncul, menantang konvensi dan memberikan angin segar ke dalam industri fesyen.
Tex Saverio dengan detailnya yang rumit, Sean & Sheila dengan pendekatan daur ulang dan upcyclingyang tidak biasa, atau Rinaldy Yunardy dengan koleksi aksesorinya yang megah, non-conforming, dan ekspresif.
Harry Halim, sejak peralihannya dari Paris ke Jakarta, menjadi salah satu yang hadir dalam gerakan ini, membuat koleksinya dengan drama, detail yang rumit, dan bentuk-bentuk yang berani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi ini merupakan bukti keseriusan Harry Halim dalam mendobrak batasan dan mendefinisikan ulang siluet-siluet tradisional. Hilang sudah fringe yang menjuntai yang menjadi ciri karya-karyanya sebelumnya, digantikan oleh tassel yang dibuat dengan cermat dari tepi kain tweed.
"Saya mencoba membawa sesuatu yang baru namun tetap dengan siluet dan DNA brand," jelasnya.
Lihat Juga :![]() |
Perhatian terhadap detail terlihat jelas di seluruh koleksinya, mulai dari mantel puffer satin yang mewah hingga kancing tajam yang menghiasi gaun kulit dan korset bulu yang mengingatkan pada burung gagak.
"Akhir-akhir ini saya merasa sedikit down, entah itu saya saja atau memang impuls dari luar yang saya rasakan, dan itu menjadi poin awal koleksi ini", katanya.
Apa yang benar-benar membedakan Harry Halim adalah kemampuannya menciptakan pakaian yang melampaui sekadar garmen dan mewujudkan narasi.
Koleksi ini menampilkan 15 tokoh terkemuka Indonesia dari berbagai bidang, mulai dari fesyen, olahraga, dan film, masing-masing mewujudkan figur dari dunia imajinasi Nevermore Academy.
"Setiap look (dari koleksi ini) merupakan seorang karakter yang saya bayangkan, dan masing-masing dari mereka memiliki ciri tersendiri, seperti misalnya Wednesday (dari Addams Family, sebuah karakter yang dipopulerkan melalui serial Netflix)".
Mulai dari tailored coat dengan bahu lebar hingga long smoking coat dengan potongan asimetris, kreasi Harry Halim memancarkan aura misteri dan intrik, dengan referensi neo-gothic yang kental.
Lihat Juga :![]() |
Harry Halim, yang mengaku tertarik untuk mengekplorasi dunia perfilman, melihat sebuah koleksi sebagai sebuah performance act, dan menggaet nama-nama sineas muda untuk menjadi model koleksinya.
Salah satunya adalah Jeffrey Nichol, yang pernah membuat heboh dengan pilihan fesyennya yang berani dengan mengenakan sebuah gaun, kini ia mengenakan jaket bomber tweed/kulit yang dipadukan dengan skort (gabungan antara skirt, atau rok, dengan shorts, atau celana pendek) yang bisa dilepas dan atasan kulit yang sangat memikat dan dihiasi dengan kancing logam.
Super stylist Wanda Hara juga tampil menonjol dalam balutan satu set jaket dan celana tweed , menampilkan kemampuan Harry Halim dalam memadukan kemewahan dengan estetika streetwear secara mulus.
![]() Koleksi busana Harry Halim |
Komitmen Halim terhadap fesyen tanpa gender merupakan salah satu highlight dari koleksi ini, yang dicontohkan oleh bustier berhiaskan payet yang dikenakan oleh Tatjana Saphira dan Ben Nugroho. Filosofi ini menggarisbawahi keyakinan Halim terhadap fashion sebagai bentuk ekspresi yang melampaui norma dan konvensi masyarakat.
"Saya tidak pernah ragu-ragu apakah masyarakat akan menerima, meskipun prosesnya tidak mudah. Perjalanan ini juga tidak bisa dicapai hanya dalam waktu singkat", ujarnya.
Sebagai grand final, aktris Asmara Abigail tampil di runway dengan mengenakan atasan yang menyerupai kepakan sayap gagak hitam, sebuah penghormatan yang cocok untuk puisi ikonik Edgar Allan Poe. Dipadankan dengan stiletto menjulang tinggi dengan tumit berbentuk tanduk, koleksi Halim memancarkan aura romantisme kelam dan sensualitas.
Koleksi Harry Halim ini lebih dari sekadar pameran pakaian, sebuah show dengan konsep yang lazim ditunjukkan di panggung fesyen dunia, yakni parade fesyen yang menunjukkan kekuatan mode sebagai bentuk ekspresi artistik, yang tampak seperti karakter yang muncul di karya-karya Tim Burton.
![]() Koleksi Harry Halim |
Dengan berani menentang konvensi dan merangkul kompleksitas dari sebuah desain, Harry Halim mengajak kita menjelajahi kedalaman emosi dan imajinasi manusia.
Dalam lanskap fesyen yang sering kali dicirikan oleh konformitas seperti di Indonesia, Harry Halim menantang kita untuk membayangkan kembali kemungkinan-kemungkinan yang dapat ditimbulkan dan diwakilkan oleh pakaian.
(chs)-
Donald Trump Rilis Sneaker Emas Limited Edition, Sold Out dalam 2 JamMencicipi Hidangan Mewah Berbahan Lokal yang BerkelanjutanBali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi DigitalPolri dan Masyarakat Labuan Bajo Sepakat Sukseskan KTT ASEAN 2023Viral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih MurahBI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada HospitalMedia Asing Soroti Momen Sunyi Senyap Bali Kala NyepiDicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
下一篇:3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
- ·Viral di TikTok, Turis Inggris Kapok dan Benci Liburan ke Bali
- ·Merger Grab
- ·FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- ·Mercon Merah Putih siap bawa Oseng Mercon Go
- ·Temui Prabowo, Wakil PM Denis Manturov Minta Penerbangan dari Indonesia ke Rusia Ditambah
- ·Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!
- ·Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
- ·Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas
- ·China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa
- ·Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- ·Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos
- ·FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- ·Tren di China, Terapi Pemurnian Darah Diklaim Bisa Memperpanjang Umur
- ·Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!
- ·8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
- ·Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
- ·Demokrat Enggan Tanggapi Soal Surat Purnawirawan yang Minta Pemakzulan Gibran
- ·Mau Bawa Vape Naik Pesawat, Ternyata Ada Aturannya Lho!
- ·Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
- ·Tahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi Beta
- ·Pengembaraan Kosmik Schiaparelli Celestial Couture Daniel Roseberry
- ·5 Bahan untuk Menghapus Tinta Ungu di Jari, Bisa Hilang dengan Cepat
- ·Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
- ·Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang
- ·Angka Perkawinan di Indonesia Terus Menurun dalam 6 Tahun Terakhir
- ·Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- ·Diduga Langgar UU Pemilu, Parsindo Laporkan Ketua KPU dan Bawaslu ke DKPP
- ·Wapres Gibran Prioritaskan Logistik untuk Warga Korban Banjir di Pondok Gede Permai
- ·Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- ·Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
- ·Cegah Stunting, Calon Pengantin Harus Perhatikan Risiko Anemia
- ·38 Turis Vietnam Menghilang Misterius di Pulau Jeju Korsel
- ·Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- ·Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- ·Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
- ·Mau Bawa Vape Naik Pesawat, Ternyata Ada Aturannya Lho!