会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype!

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

时间:2025-05-29 01:06:34 来源:quickq免费下载 作者:知识 阅读:660次
Warta Ekonomi,quickq软件 Jakarta -

Laporan Gemini menyebutkan bahwa industri kripto kini semakin matang dengan perilaku investor yang semakin strategis dan didasarkan pada perspektif makroekonomi global.

Kepala Gemini Asia Pasifik, Saad Ahmed menyebut bahwa salah satu tanda kedewasaan ini terlihat dari melambatnya tren penjualan aset kripto, yang kini hanya berada di angka 10% secara global atau turun dari 17% di 2024.

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Baca Juga: Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

“Ini mencerminkan semakin banyaknya investor maupun korporasi yang tidak lagi melihat kripto — terutama bitcoin — sebagai aset berisiko tinggi,” ujar Ahmed, dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5).

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Menurut laporannya, sekitar 39% investor di Amerika Serikat kini menganggap kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Capaian tersebut naik dari 32% tahun lalu. Laporan ini mengambil data dari 7.205 responden di enam negara.

Adapun Singapura memimpin tingkat kepemilikan kripto global dengan angka 28%. Sementara Eropa mengalami pertumbuhan signifikan setelah adanya kepastian regulasi, meski masih terdapat kekhawatiran terkait privasi.

Sementara itu, semakin banyak bank besar yang mengeksplorasi solusi transaksi lintas batas berbasis stablecoin. Hal tersebut turut meningkatkan kepercayaan investor kripto.

Peluncuran exchange-traded fundskripto juga telah membuka jalan bagi investor institusional untuk masuk ke pasar kripto. Di Amerika Serikat, 39% investor kripto kini berinvestasi melalui ETF spot.

Sementara Italia tercatat sebagai negara dengan kepemilikan exchange-traded fundstertinggi di dunia pada 47%, disusul Inggris di posisi kedua dengan 41%.

“Kami melihat perubahan mendasar dari investasi impulsif ke pendekatan yang lebih rasional dan terinformasi,” kata Ahmed.

Baca Juga: Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI

“Industri ini sedang mengalami fase pertumbuhan yang tidak lagi sekadar berbasis hype," tutur Ahmed.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
  • Jaga Keamanan Indonesia, Jokowi Minta TNI
  • Karopenmas Ungkap Jadwal Sidang Etik Ricky Rizal
  • FOTO: Tampilan First Lady AS saat Pelantikan dari Masa ke Masa
  • FOTO: Kawanan Boneka Hewan Keliling Dunia, Kabur dari Krisis Iklim
  • Komunikasi Mesra dengan Sandiaga, PPP Tawarkan Opsi Jabatan
  • Menkominfo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek Bakti Selama 9 Jam
  • Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda
推荐内容
  • Polri Sudah Periksa 16 Saksi Pelapor Ahok
  • 2025全球戏剧专业大学排名介绍
  • Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
  • Keluarga Ungkap Kondisi David, Membaik dan Bisa Merespons
  • Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!
  • Direktur ALGORITMA Sebut Endorsement Jokowi Tidak Akan Berdampak Besar Kepada Masyarakat