Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) pada Selasa, 20 Mei 2025. Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka cooling down usai terjadinya lonjakan harga dalam waktu singkat.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) pada tanggal 20 Mei 2025," tulis BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: Harga Saham TGUK dan PDES Naik Tajam, BEI Imbau Investor Lakukan Ini
Diketahui, pada penutupan perdagangan Senin (19/5), sahamnya menanjak 6,73% ke level Rp111. Tak hanya itu, dalam sepekan saham ini sudah melesat 42,31% dan bahkan mencetak kenaikan sebesar 88,14% sepanjang sebulan terakhir.
Suspensi ini dilakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menegaskan bahwa tujuan dari langkah ini adalah memberi waktu yang cukup bagi para pelaku pasar untuk menelaah dengan matang seluruh informasi sebelum mengambil keputusan investasi atas saham TGUK.
Baca Juga: Mantap! IHSG Selasa Dibuka Perkasa Naik 0,68% ke 7.189
"Penghentian sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)."
BEI juga mengingatkan semua pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi dari Perseroan agar bisa mengambil langkah bijak sebelum memutuskan berinvestasi.
(责任编辑:焦点)
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- Momen Anies Teriak Majulah
- Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
- Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air
- Bobby Kucing Prabowo, dari Kertanegara ke Istana Negara
- Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama