会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan!

Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan

时间:2025-05-28 03:35:52 来源:quickq免费下载 作者:探索 阅读:264次

JAKARTA,quickq官网下载app DISWAY.ID -Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut kedatangan rombongan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hassan di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. 

Prabowo Subianto mengatakan bahwa kedatakan Zulkifli Hassan alias Zulhas ke kediamannya untuk mendiskusikan terkait format menghadapi Pemilu 2024.

Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan

Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan

"Kita berjumpa untuk meneruskan upaya-upaya untuk mencari format menghadapi tahun depan 2024 pemilu jadi tadi sudah disinggung pak Zul (panggilan akrab Zulkifli Hassan) negara kita negara besar," ujar Prabowo Subianto saat konferensi pers, Sabtu, 8 April 2023.

Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan

BACA JUGA:Prabowo Subianto Tegaskan Belum Ada Nama Cawapres yang Diusung KIR: Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan

Adapun dalam pertemuan itu, Prabowo dan Zulhas juga saling bertukar pikirin untuk mencari langkah terbaik untuk format Pemilu 2023.

"Ini juga dalam rangka bagaimana saya sampaikan beberapa hari lalu bahwa menjelang 2024 yang sebentar lagi di hadapan kita, pimpinan-pimpinan parpol melaksanakan tugas kita yaitu lebih intensif melakukan komunikasi politik," kata Prabowo Subianto. 

BACA JUGA:Partai Gerindra Terbuka Bagi Parpol yang Ingin Gabung KIR

BACA JUGA:Bertemu Deputi Perdana Menteri Malaysia, Mendag Zulkifli Hasan: Bahas Tantangan Perdagangan Global

"Saling berkunjung, saling menukar pandangan, pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa dan negara kita," lanjutnya. 

BACA JUGA:Ditanya Soal Cawapres, Sekjen Gerindra: Kalau Dari Kami Yang Kuat Pak Muhaimin

Lebih lanjut, menurut Prabowo Subianto sangat wajar jika terjadi perbedaan pendapat dalam dunia politik. Hal itu karena di Indonesia sendiri merupakan negara besar yang hampir sama dengan Eropa Barat. 

Oleh sebab itu, untuk menghadapi perbedaan tersebut, perlu adanya kebersamaan kekeluargaan dalam dunia politik. 

"Negara kita sebesar Eropa Barat, Eropa Barat 27 pemerintah, 27 parlemen, 27 institusi, kita ini satu. Jd kita sangat besar dan sekarang terjadilah suatu pengalaman yang baik dan kita hadapi 5 atau 4,5 tahun ini bahwa dengan suatu jiwa kebersamaan kekeluargaan dengan kita apapun pernah terjadi," jelas Prabowo Subianto. 

"Suatu perbedaan atau satu persaingan yang keras tapi jiwa persatuan, jiwa rekonsiliasi tidak ada satu yang harus menang, yang satu harus kalah telak tidak, kita semua harus menang, everbody must win itu yang jadi poin pentingnya," sambungnya. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
  • Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA
  • Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT
  • Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'
  • 8 Cara Alami agar Terlihat Awet Muda, Bye
  • BMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak Wilayahnya
  • Mocha Mousse Jadi Warna Tahun 2025, Bawa Kehangatan dan Kenyamanan
  • Pemprov DKI Kaji Lagi Penerapan Tilang Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi
推荐内容
  • Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
  • KemenPPPA Soroti Kekerasan Seksual Berbasis AI
  • Mocha Mousse Jadi Warna Tahun 2025, Bawa Kehangatan dan Kenyamanan
  • Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Terima Penghargaan P3DN 2023 dari Presiden Jokowi
  • Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik
  • Menkeu Sri Mulyani Keberatan Menyusun Roadmap Penerimaan Pajak PDB, Begini Komentar Ekonom INDEF