Kolaborasi, Mentan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama dengan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meninjau Pasar Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta, Kamis (8/11/2018), untuk mengetahui kondisi pasokan dan harga beras.
Menteri Amran mengatakan tinjauan lapangan ini dilakukan sebagai upaya memonitor stabilisasi pasokan dan harga beras di pasar umum, terutama mengingat beras dan komoditas pangan lain seperti ayam dan telur biasanya menjadi penyumbang inflasi.
"Pangan kita stabil, harga ayam Rp27 ribu per kg, dan harga telur Rp22 ribu per kg. Kami sudah cek langsung. Masalah beras, pasokan cukup dari Food Station. Stoknya 50 ribu ton di PIBC," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.
Menurut dia, selama dua hingga tiga tahun terakhir harga komoditas pangan terpantau stabil, terutama pada hari-hari besar keagamaan.
Inflasi bahan makanan 2017 tercatata sebesar 1,26% atau turun 88,9% dibandingkan pada 2013 sebesar 11,35%.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi,menyebutkan saat ini stok beras di PIBC sebanyak 50 ribu ton. Jumlah tersebut dinilai lebih dari cukup dari stok standar sebesar 20 ribu ton.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menjelaskan stok beras di gudang Bulog sebanyak 2,7 juta ton.
"Dari 2,7 juta ton yang kita simpan di gudang luar Bulog, itu ada 550 ribu ton. Stok itu sangat banyak dan kita operasi pasar setiap hari," kata pria yang akrab disapa Buwas tersebut. Dalam peninjauan lapangan ini, Bulog juga telah melaksanakan penetrasi pasar beras medium kepada pedagang pengecer di pasar rakyat, distributor/mitra Bulog maupun melalui Satgas Bulog. Selain itu, sinergi BUMN juga dilakukan dengan melibatkan BUMN pangan dalam kegiatan KPSH, yaitu PT Pertani, PIHC, RNI dan PPI.
Buwas menyebutkan realisasi operasi pasar sampai dengan 6 November 2018 sebesar 402.628 ton di seluruh Indonesia, dengan rata-rata realisasi antara 3.000-3.500 ton per hari, dan mengalami tren kenaikan sejak bulan Oktober 2018. Di Jakarta, realisasi operasi pasar sebesar 46.321 ton.
Sementara itu, pantauan harga beras di berbagai daerah yang dilakukan oleh Bulog setiap minggu menunjukkan bahwa harga beras medium di beberapa daerah mengalami tren kenaikan, termasuk di PIBC. Pada akhir tahun harga beras memiliki tren kenaikan seiring dengan berkurangnya panen dan pasokan ke pasar.
-
Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar EksporPemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala DaerahKasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam IniTim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa5 Kewajiban Menantu Perempuan Terhadap Mertua dalam IslamRayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke TeslaPeringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam BaruPertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKMKLHK Akui Belum Terima Pelimpahan Kasus Penembakan Burung KuntulJelang HUT PDIP ke
下一篇:Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- ·DJP Tunda Pemandanan NIK dan NPWP Hingga Pertengahan 2024, 'Masih Diuji Sambil Tunggu Regulasi'
- ·Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- ·BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
- ·Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- ·5 Daun yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Hempas Lemak Murah Meriah
- ·Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- ·Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- ·Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- ·Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop
- ·Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- ·BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- ·Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- ·Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
- ·Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- ·BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- ·Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- ·Petani Usulkan Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras, Ganjar Pranowo Singgung Digitalisasi
- ·Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- ·Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad
- ·Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- ·Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- ·Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- ·Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia
- ·Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- ·Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- ·Oh! Jadi ini Penyebab Terjadinya Hujan Es di Jakarta
- ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL
- ·FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan