Yenny Wahid Duga Pelaku Peretasan WhatsApp Butet Kartaredjasa Bukan Orang Biasa, Ini Buktinya

YOGYAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID- Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, turut prihatin atas dugaan peretasan akun WhatsApp dan nomor seluler yang dialami Budayawan Butet Kartaredjasa.
Putri Gus Dur itu menyebut lumpuhnya akses komunikasi telepon Butet buntut pertunjukan kesenian satire politik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta itu dilakukan aktor intelektual.
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Doxing, WhatsApp Budayawan Butet Kartaredjasa Dilumpuhkan Pihak Tak Bertanggung Jawab
BACA JUGA:Polri Persilakan Seniman Butet Kertaredjasa Lapor Polisi Jika Merasa Diintimidasi Oknum
Yenny menyebut, aksi pelumpuhan akses komunikasi Butet itu diduga kuat berkaitan dengan dugaan intimidasi saat Raja Monolog asal Yogyakarta itu akan menggelar pentasnya pada 1 Desember 2023.
"Kalau memang benar kejadian itu upaya yang disengaja, maka hal itu sangat berbahaya bagi kehidupan demokrasi," kata Yenny Wahid Senin, 11 Desember 2023.
Yenny berpandangan peretasan telepon seluler dan akun WhatsApp itu sangat lazim di zaman kecanggihan teknologi. Terlebih, peretasan itu tak membutuhkan verifikasi dua kali bukanlah perkara gampang dan hanya bisa dilakukan oleh hacker.
"Yang memiliki kemampuan hacking atau meretas seperti itu biasanya kan bukan sembarang orang," kata Yenny.
BACA JUGA:Rocky Gerung Sebut Butet Kartaredjasa 'Dipesan' Buat Jadi Pemuja Jokowi: Budayawan Harusnya Menuntun Aspek Kultural Bangsa
BACA JUGA:Ucapkan Belasungkawa untuk Doni Monardo, Ganjar Pranowo: Almarhum Pekerja Keras dan Pencinta Lingkungan
Meski tindakan doxing itu dialami rekannya di TPN Ganjar-Mahfud, Yenny menyebut di era yang serba terbuka saat ini tidak akan terlalu banyak berpengaruh karena masih banyak alternatif komunikasi lain.
"Karena masih ada banyak cara untuk berkomunikasi. Kalau ponsel atau WA (Whatsapp) di-hack, toh masih ada media sosial," kata dia.
Yenny memastikan, tindakan tersebut jika terbukti akan memiliki konsekuensi hukum. Karena belum diketahui pelaku pembajakan tersebut, Yenny menyarankan Butet melapor ke aparat hukum.
"Di situ nanti kita akan lihat, apakah aparat akan akomodatif dan menindaklanjuti itu atau tidak," ujar Yenny.
- 1
- 2
- »
相关文章
Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tersangka, Ganjar Pranowo : Power Tend to Corrupt Itu Ada
TANGERANG SELATAN, DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahur telah resmi dite2025-06-15Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
Jakarta, CNN Indonesia-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh opini Wa2025-06-15Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID –Belakangan beredar kabar Anies Baswedan akan ditunjuk sebagai menteri dala2025-06-15BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHK
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan bahwa iuran tabungan perumah2025-06-15Cara Cek Penerima BSU Secara Online, Cukup Masukan NIK KTP
JAKARTA, DISWAY.ID--Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan program pemerintah yang ditunggu-tunggu ban2025-06-15Jadi Pusat Wisata, tapi 90 Orang Terbunuh dalam Sebulan di Kota Ini
Jakarta, CNN Indonesia-- Cape Town di Afrika Selatanadalah kota yang jadi pusat wisata, dengan mampu2025-06-15
最新评论