时间:2025-06-11 12:19:11 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin untuk kedua kalinya kembali menembus level harga US$110.000 d quickq官网下载 苹果版
Harga Bitcoin untuk kedua kalinya kembali menembus level harga US$110.000 di Selasa (10/6). Capaian tersebut didorong oleh kenaikan yang lebih besar dalam pasar altcoin serta optimisme pasar terhadap komentar dari Paul Atkins.
Dilansir dari Coindesk, stabilnya harga kripto unggulan ini menyusul sentimen investor masih bersifat defensif menyusul belum jelasnya hasil negosiasi dari China dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
"Tingkat pendanaan dan indikator leverage lainnya menunjukkan bahwa pasar tetap berhati-hati," ujar Kepala Riset K33 Research, Vetle Lunde, dilansir Rabu (11/6).
"Selera risiko secara umum tetap lemah, meskipun bitcoin diperdagangkan mendekati rekor tertingginya," tambahnya.
Platform Binance mencatat tingkat pendanaan negatif untuk kontrak swap abadi bitcoin pada beberapa hari minggu lalu. Rata-rata tingkat pendanaan tahunan kini berada di hanya 1,3%, angka yang biasanya dikaitkan dengan dasar pasar lokal (local bottoms), bukan puncak.
"Bitcoin biasanya tidak mencapai puncak dalam kondisi pendanaan negatif," tambah Lunde.
Ia juga mencatat bahwa kondisi seperti ini sebelumnya justru lebih sering mendahului kenaikan harga (rally) daripada koreksi.
Data aliran dana ke produk investasi juga mencerminkan kehati-hatian. ETF ProShares 2x Bitcoin (BITX) saat ini memiliki eksposur setara dengan 52.435 bitcoin, mencerminkan posisi defensif yang menyisakan ruang bagi potensi reli harga lanjutan.
Meski demikian, tidak semua analis melihat kenaikan saat ini sebagai awal dari tren bullish yang berkelanjutan.
Beberapa pengamat pasar menilai bahwa situasi saat ini lebih menguntungkan bagi trader berpengalaman yang mampu mengelola struktur pasar yang dipengaruhi oleh volatilitas.
Baca Juga: William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
Secara teknikal, level dukungan berikutnya untuk bitcoin diperkirakan berada di US$105.000 dan US$100.000.
Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga2025-06-11 12:13
Cabut Laporan, Keluarga Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu Sepakat Damai2025-06-11 12:03
Termasuk Indonesia, Macron Bidik Kolaborasi Strategis dengan Kawasan Asia Tenggara2025-06-11 11:56
Jonathan Ungkap Ingatan David Ozora Belum Sepenuhnya Kembali: Tapi Sudah Tau Dirinya Diinjak2025-06-11 11:07
Pengadilan Perintahkan Dirjen Sujatmiko Laksanakan Penetapan Soal Going Concern Kedap Sayaaq2025-06-11 10:56
Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas Siap Digelar 6 Juni di PN Jaksel2025-06-11 10:48
China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H202025-06-11 10:25
Tak Lagi Pahit, Ini 5 Bahan Campuran Kopi Hitam yang Sehat dan Enak2025-06-11 10:21
Ini Alasan2025-06-11 10:00
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jika Diperiksa Terkait Aliran Dana2025-06-11 09:34
ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main2025-06-11 11:47
Tak Lagi Pahit, Ini 5 Bahan Campuran Kopi Hitam yang Sehat dan Enak2025-06-11 11:30
4 Shio Paling Sial di Tahun 2025, Harus Lebih Waspada2025-06-11 11:16
Cardiovascular Center Mayapada Hospital, Solusi Ragam Masalah Jantung2025-06-11 10:34
Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!2025-06-11 10:32
5 Kombinasi Makanan Ini Bikin Kulit Sehat dan Makin Glowing2025-06-11 10:29
Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar2025-06-11 10:23
Pertamina Mulai Terapkan Pembelian Solar Subsidi Pakai QR Code2025-06-11 10:06
Anaknya Dipolisikan, Ahok Langsung Bilang...2025-06-11 10:01
FOTO: Bunga Mawar, Simbol Cinta Valentine dari Ekuador untuk Dunia2025-06-11 09:46