Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
Paspor merupakan dokumen wajib dan penting yang mesti dibawa pelancong ketika perjalanan ke luar negeri. Tanpa paspor, kamu tidak akan bisa memasuki perbatasan negara lain.
Setiap negara memiliki paspornya masing-masing. Perlu diketahui, hanya ada empat warna dasar paspor di dunia yakni hijau, merah, biru, dan hitam.
"Secara umum, paspor di seluruh dunia cuma memakai empat warna dasar. Warna merah, biru, hijau dan hitam," beber Hrant Boghossian, Vice President of Marketing Arton Capital, lembaga yang mengurusi indeks paspor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, kenapa Indonesia memilih warna hijau untuk paspor biasa bagi warganya? Apa pertimbangan corak warna hijau dipakai Indonesia sebagai sampul paspor?
Pemilihan warna hijau pada sampul paspor beberapa negara di dunia dihubungkan dengan latar belakang mayoritas agama yang dipeluk penduduknya di wilayah bersangkutan.
Seperti dikutip Passport Health USA, banyak negara Islam memilih warna hijau untuk tujuan keagamaan. Dipercaya bahwa warna tersebut merupakan warna favorit Nabi Muhammad, dan hijau melambangkan alam.
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Inilah sebabnya kamu akan melihat warna yang sama pada paspor dari Arab Saudi, Suriah, Iran, Pakistan, dan Maroko, di antara banyak negara lainnya.
Sejumlah negara di Afrika Barat juga memilih warna hijau untuk sampul paspor mereka di antaranya Pantai Gading, Nigeria, Senegal, dan Burkina Faso. Paspor hijau yang dipakai negara-negara Afrika tadi melambangkan ECOWAS (the Economic Community of West African States).
Indonesia sendiri berencana mengganti warna sampul paspor saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun ini.
Negara yang mengubah warna paspor tidak dilarang. Bahkan, Amerika Serikat pernah mengubah dari warna merah menjadi hijau pada paspor mereka, sebelum berganti lagi sejak 1976 sampai sekarang menjadi warna biru.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes
- Puncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik ke Cianjur Pakai 15 Truk, Nilainya Capai Rp2 Miliar
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- Bekuk Begal Motor di Cipayung, Polisi: Mereka 3 Kali Beraksi
- Mantan Anggota DPRD yang Jadi Bandar Sabu Dituntut Hukuman Mati
- Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural
- Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka Hingga Jam 10 Malam
- Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka Hingga Jam 10 Malam
- Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- 'Mau ke Mana Lu, Nge
- Selain di TKP Tewasnya Brigadir J, Polisi Juga Selidiki Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Ribut di Jalanan, Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Pria Misterius di Ciracas Jaktim
- Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
- Kios di Pasar Pagi Asemka Terbakar, 65 Personel Berjibaku Padamkan Api