您的当前位置:首页 > 百科 > Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo 正文
时间:2025-06-11 03:15:56 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri berhasil membong quickq官网下载地址安卓
JAKARTA,quickq官网下载地址安卓 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat pemalsu oli kendaraan bermotor di wilayah Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Total ada 9 lokasi yang digunakan sebagai tempat produksi oli palsu tersebut.
Omzet puluhan miliar rupiah dikantongi sindikat pemalsu oli di wilayah Gresik dan Sidoarjo diungkap kepolisian.
Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono selaku Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipiter) Bareskrim Polri mengatakan sindikat pemalsu oli tersebut beroperasi sejak 2020.
BACA JUGA:Luhut Bakal Ajukan Audit LSM: Banyak yang Gunakan Dana Gak Jelas
BACA JUGA:Rian Mahendra Bongkar Alasan Ambil Rute Pekalongan PO Mahendra Trans Indonesia Jelang Peluncurannya
"Totalnya itu kalau perbulan, ini kan tadi ada 3 gudang yang dijadikan pabrik ya, pergudang itu 6.5 M. Jadi kali tiga, kurang lebih ya sekitar 20 miliar rupiah perbulan omzetnya," kata Brigjen Hersadwi saat konferensi pers, Kamis, 9 Juni 2023.
Brigjen Hersadwi menjelaskan, produsen oli ilegal ini memproduksi oli untuk motor dan mobil dengan memalsukan berbagai merek oli di pasaran.
Adapun merek yang diproduksi antaranya, AHM Honda, Yamalube, Yamaha, Federal, Mesran hingga Pertamina.
“Dengan adanya pemalsuan berbagai merek ini tentunya akan berdampak kerugian terhadap pemilik merek resmi juga merugikan terhadap konsumen yang menggunakan merek-merek oli yang palsu ini. Tentunya pemakaian oli palsu dalam waktu jangka panjang juga akan merugikan konsumen terutama kerusakan pada mesin kendaraan,” kata dia.
BACA JUGA:Luhut Ungkap Haris Minta Maaf: Kamu Keterlaluan Menuduh Tidak Berdasarkan Fakta
BACA JUGA:Rencana Produksi Mobil Listrik Daihatsu Diungkapkan Chairman Daihatsu Motor Co
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan lima tersangka yaitu AH, AK, AL alias TOM, AW, dan FN.
Sementara itu, Dirtipidter Brigjen Hersadwi Rusdiyono membeberkan peran dari kelima tersangka.
Tersangka Kasus TPPO Kini Jadi 668 Orang, Rata2025-06-11 03:13
Naik Tipis, Harga Emas Antam Dibanderol Rp1.923.000 per Gram pada 27 Mei 20252025-06-11 02:57
Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final2025-06-11 02:41
Mata Pelajaran Coding dan AI Serius Bakal Diterapkan di Sekolah, Begini Skemanya2025-06-11 01:52
Jawaban Panji Gumilang Saat Ditanyai Kesiapannya Sebagai Tersangka2025-06-11 01:34
Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis2025-06-11 01:19
Disetujui DPR, 606 Ribu Guru Bakal Dapat Tunjangan Sertifikasi 20252025-06-11 01:05
Phuket vs Bali, Kamu Pilih Mana buat Liburan?2025-06-11 00:56
Relawan Projo Segera Gelar Rakernas dan Umumkan Capres Dukungannya2025-06-11 00:40
2025美国艺术学校申请条件详解2025-06-11 00:33
Boroknya Dikuliti Sama Orang FPI Sendiri, Ajaran Munarman Ternyata Sudah Minta Tumbal Korban Jiwa!2025-06-11 03:06
Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia2025-06-11 02:58
Respons Santai Jokowi, Gibran, Bobby Dipecat PDIP: Ya Gak Apa2025-06-11 02:34
Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada2025-06-11 02:20
Citigroup Revisi Proyeksi Dipotongnya Suku Bunga The Fed, Jadi Bulan Ini2025-06-11 01:39
Daftar Hotel Terbaik di Dunia versi Fodor's, Ada 3 dari Indonesia2025-06-11 01:36
FOTO: Memeluk Angin Dingin di Istana Gyeongbokgung Korea Selatan2025-06-11 01:33
Pertamina Turunkan Harga Avtur Spesial Libur Nataru 2024/2025, Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah2025-06-11 01:25
Rugikan Negara 2,5 T, Kejagung Tahan Dirut Waskita Karya2025-06-11 01:12
FOTO: Lenggak2025-06-11 00:30