Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Budaya temperesmi diajukan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Pengajuan ini dilakukan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) pada akhir Maret lalu.
Saat ini, pengajuan tersebut sedang proses menunggu waktu untuk dibahas oleh Sekretariat Konvensi 2023 UNESCO.
"Kami optimis budaya tempe ini akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang ada di UNESCO," ujar Direktur Perlindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wajudin, Jumat (31/5), melansir Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak diketahui dengan pasti bagaimana tempe awal mula ditemukan. Satu-satunya bukti kehadiran tempe di tengah masyarakat Jawa muncul dalam Serat Centhini.
Buku kesusastraan Jawa tersebut menyebutkan bahwa tempe telah menjadi hidangan masyarakat Jawa. Tempe juga menjadi bagian dari berbagai ritual masyarakat pada abad ke-16.
Berdasarkan bukti-bukti di atas, sejak tahun 2014, Forum Tempe Indonesia bersama dengan lembaga terkait melakukan inisiasi untuk lebih memperkenalkan tempe pada dunia.
Mereka melakukan berbagai penelitian dan sejumlah dukungan tertulis, utamanya dari Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Tempe Jawa Tengah kemudian berhasil menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2017. Upaya pelestariannya pun bergulir hingga saat ini.
Tanggal 6 Juni sendiri kini diperingati sebagai Hari Tempe Nasional. Hari ini jadi momen untuk mengapresiasi nenek moyang yang telah mewariskan tempe sebagai pangan kaya manfaat.
(antara/asr)相关文章:
- 纽约大学艺术与科学学院有哪些专业?
- Alokasikan Rp500 M, Riady Foundation Transformasi 10 Juta Siswa Lewat Fondasi AI
- Program Tukar Tambah Barang Peralatan Rumah Tangga Ternyata Jadi Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
- 'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya
- 伯克利音乐学院研究生招生要求详解
- Buat Besok, 4 Tempat Wisata Ini Ngasih Promo HUT Jakarta
- Pesona Dekadensi dan Kemewahan dalam Couture Alexis Mabille
- Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter
- 艺术生出国读研需要哪些条件?
- 'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya
相关推荐:
- Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- Hotman Paris Masuk Tim Lawyer Prabowo
- Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap
- Sambut Ramadan, Kemenag Gandeng Influencer Jadi Kader Hisab Rukyat
- PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
- Mulia Industrindo Targetkan Pendapatan Rp4,6 Triliun di Tengah Tekanan Biaya Produksi
- Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
- Pemerintah Ajak Suzuki Garap Mobil Nasional Impian Pak Prabowo
- 7 Trik Cegah Jamur di Rumah, Pakai Hot Air Drying Vacuum dari Dreame
- Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global
- 茱莉亚音乐学院作曲专业如何?
- Kesandung Kasus Dugaan TPPU, KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri
- 全球摄影最好的大学有哪些?
- 墨尔本皇家理工大学设计专业排名详情
- Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
- FOTO: Melihat Prosesi Tablo Jalan Salib di Jakarta
- 中央圣马丁艺术学院学费是多少?
- Kejagung Siap Hadapi Praperadilan Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Johnny G Plate
- Menilik Partner Kedua Pengembang Mobil Listrik Foxconn, Lagi
- 15 Makanan yang Merusak Ginjal, Kendalikan Porsinya