Program Tukar Tambah Barang Peralatan Rumah Tangga Ternyata Jadi Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
Sektor industri China melanjutkan tren pemulihannya dalam empat bulan pertama 2025, dengan pertumbuhan laba yang meningkat.
Peningkatan ini didorong oleh kinerja yang kuat di area pertumbuhan baru seperti manufaktur peralatan dan industri teknologi tinggi.
Laba perusahaan-perusahaan industri besar di China naik 1,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam empat bulan pertama tahun ini, meningkat dari kenaikan 0,8 persen yang tercatat pada kuartal pertama (Q1), tunjuk data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) pada Selasa (27/5). Pada April saja, laba tumbuh 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pakar statistik NBS Yu Weining mengatakan bahwa penerapan kebijakan makro yang lebih proaktif dan efektif telah membantu mengimbangi tantangan eksternal dan mendukung pertumbuhan produksi industri yang relatif cepat, sehingga mendorong pertumbuhan laba yang lebih cepat di antara perusahaan-perusahaan industri besar.
Laba tercatat meningkat di hampir 60 persen sektor industri utama, dengan 23 dari 41 kategori membukukan pertumbuhan laba dalam basis tahunan, kata NBS.
Sektor manufaktur peralatan memainkan peran kunci dalam mendorong pemulihan tersebut. Seiring dengan upaya China untuk meningkatkan industri, sektor ini telah mencatatkan peningkatan profitabilitas yang berkelanjutan.
Dari Januari hingga April, laba di sektor manufaktur peralatan naik 11,2 persen (yoy), naik 4,8 poin persentase dibandingkan Q1. Sektor ini menyumbang 3,6 poin persentase terhadap pertumbuhan laba secara keseluruhan di antara perusahaan industri besar.
Manufaktur berteknologi tinggi juga mencatat pertumbuhan yang lebih cepat, dengan laba meningkat 9 persen (yoy) selama periode tersebut. Pergeseran yang sedang berlangsung ke arah manufaktur kelas atas mendorong kenaikan laba sebesar 24,3 persen di sektor biofarmasi dan 27 persen di manufaktur pesawat terbang.
Inisiatif "AI Plus" yang diluncurkan China terus mendapatkan daya tarik, mendorong pertumbuhan laba yang kuat di seluruh industri terkait. Keuntungan di bidang manufaktur peralatan semikonduktor meningkat lebih dari dua kali lipat, sementara produsen sirkuit terpadu membukukan lonjakan 42,2 persen.
Produsen teknologi pintar juga mencatatkan kinerja yang kuat, dengan keuntungan dalam perangkat pintar pada kendaraan (in-vehicle), kendaraan udara nirawak, dan teknologi yang dapat dikenakan meningkat masing-masing sebesar 177,4 persen, 167,9 persen, dan 80,9 persen.
Program tukar tambah barang konsumen dan peningkatan peralatan berskala besar di China juga memberikan dorongan kuat untuk pertumbuhan laba.
Secara khusus, laba dari produsen peralatan untuk fungsi khusus dan peralatan yang bersifat serbaguna meningkat masing-masing sebesar 13,2 persen dan 11,7 persen.
Menurut para analis, percepatan pemulihan laba industri menandakan peningkatan ekonomi yang lebih luas. PDB China tumbuh 5,4 persen (yoy) pada Q1 2025.
"Pemulihan laba industri yang stabil mencerminkan ketahanan yang kuat dari sektor industri China," kata Yu. Namun, dia memperingatkan bahwa tantangan masih ada, termasuk lingkungan global yang kompleks, permintaan yang lesu, dan penurunan harga. Dia juga menekankan bahwa fondasi untuk pertumbuhan laba yang berkelanjutan masih membutuhkan konsolidasi lebih lanjut.
Ke depannya, Yu mengatakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan akan difokuskan untuk mendorong integrasi inovasi teknologi dan industri, mengoptimalkan struktur industri, mempercepat transformasi industri tradisional, dan mengembangkan sektor-sektor yang sedang berkembang, karena langkah-langkah ini akan membantu mendukung peningkatan profitabilitas industri yang berkelanjutan. Xinhua
相关文章:
- Pengacara Bupati Mimika Bilang Tak Ada Unsur Kerugian Negara
- Tips Liburan Happy, Pilih Kamar Hotel di Lantai Ini agar Wifi Kencang
- Awas, Ini 7 Tanda Orang yang Lebih Berisiko Digigit Nyamuk
- REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
- Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?
- Angka Kunjungan Wisman Thailand, Malaysia, dan Vietnam Jauh Ungguli RI
- Musim Hujan Gampang Sakit, Ini 5 Sayuran untuk Tingkatkan Imun
- BI Jaga Rupiah Tetap Waras di Tengah Gejolak Global
- Kerugian Rp63 Triliun per Tahun! IAW Minta Presiden Prabowo Bongkar Praktik Kuota Internet Hangus
- Charles Mesang Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
相关推荐:
- 韩国导演系最好的大学有哪些?
- Nah Lho, Pohon
- Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRT
- 10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru
- Selama 30 Tahun, Tak Pernah Ada Bagasi yang Hilang di Bandara Ini
- Wanita Nekat Bawa 82 Kembang Api ke Pesawat Berujung Ditahan
- REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
- 5 Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian, Bikin Sakit
- Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat
- Charles Mesang Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
- Gamis Shimmer Jadi Tren Lebaran 2024
- Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL
- Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit
- Rakor PMJ dan KPK sebagai Tahap Awal Sebelum Supervisi
- 香港大学风景园林硕士怎么样?
- 《黑神话:悟空》全球爆火!想要入局游戏行业,提赛德游戏导师助你上大分!
- Kejagung Kembalikan Berkas Panji Gumilang ke Bareskrim
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- Korban Penipuan SIUP Kecewa dengan Vonis Ringan Shirly Prima
- 艺术类留学英国申请时间规划全解