China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
China mengecam keras kebijakan terbaru dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul himbauan dari negara tersebut yang memperingatkan perusahaan-perusahaan negaranya agar tidak menggunakan chip komputer canggih dari Beijing.
Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa langkah itu sebagai tindakan diskriminatif dan merusak kesepakatan bilateral yang telah dicapai sebelumnya di Swiss. Sebelumnya, Beijing dan Washington sepakat memotong kebijakan tarif dan menunda penerapannya hingga 90 hari.
Baca Juga: Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
“Tindakan Amerika Serikat secara serius merusak konsensus yang dicapai dalam pembicaraan tingkat tinggi di Jenewa,” ujar Kementerian Perdagangan China, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
China mendesak agar hal tersebut segera dikoreksi, pihaknya juga menuntut penghentian pembatasan ekspor yang telah disalahgunakan untuk menghambat kemajuan industri teknologi dari China.
“AS telah menyalahgunakan kontrol ekspor dan memberlakukan pembatasan lebih ketat terhadap produk chip kami tanpa dasar yang jelas. China dengan tegas menolak ini,” tegas Beijing.
Baca Juga: Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
Kementerian memperingatkan bahwa tindakan seperti ini tidak hanya mengancam kepentingan ekonomi dan keamanan negaranya, tetapi juga berisiko melemahkan daya saing industri dari AS.
(责任编辑:百科)
- Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
- Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
- Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- Bekuk Begal Motor di Cipayung, Polisi: Mereka 3 Kali Beraksi
- Viral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun Lalu
- Sindir Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis, Prabowo: Kebangetan, Sebaiknya Belajar Lagi!
- Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi
- Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
- Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?