Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
Emiten konstruksi, PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) memasang target ambisius untuk tahun 2025. Perseroan menargetkan pendapatan mencapai Rp1,38 triliun dan laba Rp202 miliar pada tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (13/6), Manajemen PBSA, menyatakan bahwa untuk mengejar target tersebut, Perseroan akan tetap mengandalkan kekuatan utama bisnisnya di sektor konstruksi industrial.
Selain memperkuat lini bisnis inti, perusahaan juga berencana memperluas cakupan pendapatannya melalui strategi diversifikasi. "Diversifikasi juga akan dilakukan ke sektor konstruksi lainnya, termasuk commercialdan industrial non-kelapa sawit," kata manajemen.
Baca Juga: Kinerja 2024 Kinclong, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Rp165 Miliar
Lebih lanjut, PBSA turut memaksimalkan peran anak-anak usahanya dalam menopang pertumbuhan bisnis. Di sektor perdagangan, PBSA mengandalkan PT Paramita Multi Sarana (PMS), sedangkan untuk bisnis konstruksi baja didukung oleh PT Paramita Andalan Struktur (PAS).
Selain itu, unit usaha baru PT Plaza Paramita Sejahtera (PPS) yang dibentuk pada 2024 juga mulai dioptimalkan. PPS akan mengelola serta menyewakan gedung kantor Plaza Paramita milik PBSA yang terletak di Jakarta Pusat.
Dengan rangkaian strategi yang telah disiapkan, manajemen PBSA optimistis dapat meraih target kinerja yang sudah dicanangkan untuk tahun ini.
下一篇:Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 2023
相关文章:
- Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini
- Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- Geger Warga Tanjung Priok Temukan Benda Mirip Granat, Setelah Dicek Gegana Ternyata...
- Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
- Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
相关推荐:
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- Tak Selamanya Tol Laut Berdampak Positif, Ini Tantangan yang Harus Diatasi Pemerintah
- Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Rombongan Pejuang PPP Sambangi Kertanegara, Sampaikan Komitmen Menangkan Prabowo
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
- Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK
- Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya