Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) tengah menyiapkan langkah strategis untuk melakukan stock splitdengan rasio 1:10. Artinya, setiap satu saham lama akan dipecah menjadi sepuluh saham baru. Dengan skema ini, nilai nominal saham akan berubah dari Rp200 menjadi hanya Rp20 per saham.

Langkah ini tak lepas dari performa luar biasa perusahaan sejak IPO di Maret 2023. Pada 2024, CUAN mencetak lonjakan pendapatan sebesar 719% dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga melejit 929% dibandingkan 2023. Kinerja ini turut tercermin dalam harga saham CUAN yang terus meroket di pasar sejak melantai di bursa.

Baca Juga: Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M

Manajemen pun menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Bahkan, menurut manajemen, "Pemecahan nilai nominal saham yang direncanakan akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor, dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan."

Selain itu, lanjut manajemen, jumlah lembar saham CUAN akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham Perseroan akan meningkat dan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif.

Baca Juga: Meski Pendapatan Melejit, Laba Emiten Tambang Prajogo Pangestu (CUAN) Justru Ambles 94%

Setelah stock splitdilakukan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh akan melonjak menjadi 112,41 miliar lembar, dari sebelumnya hanya 11,24 miliar saham. Rencana ini rencananya akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025. Jika disetujui, jadwal resmi pelaksanaan stock splitCUAN adalah sebagai berikut:

• Pengumuman hasil keputusan RUPSLB: Rabu, 2 Juli 2025
• Pengumuman jadwal dan tata cara stock split: Jumat, 4 Juli 2025
• Akhir perdagangan saham nominal lama Rp200 di Pasar Reguler: Selasa, 8 Juli 2025
• Mulai perdagangan saham nominal baru Rp20 di Pasar Tunai: Rabu, 9 Juli 2025
• Mulai perdagangan saham nominal baru Rp20 di Pasar Reguler & Negosiasi: Kamis, 10 Juli 2025

• ·Apa Benar Tanda
• ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
• ·PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
• ·Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
• ·VIDEO: Kejutan Unboxing Mighty Jaxx One Piece Series 6
• ·Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
• ·Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
• ·Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
• ·Operasi Pasar Pangan Murah Jelang Ramadan Hadirkan Sembako di bawah HET, Cek Harganya
• ·PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
• ·Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
• ·Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
• ·5 Manfaat Berenang Seperti yang Dilakukan Prabowo, Bisa Lepas Stres
• ·Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
• ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
• ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya