Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
Mantan personel boyband One Direction, Liam Payne, meninggal dunia. Penyebab kematiannya disebut-sebut karena penyanyi asal Inggris mengalami polytrauma.
Lalu, apa itu polytrauma, yang diduga membuat Liam Payne meninggal dunia? Polytrauma atau politrauma biasanya terjadi ketika seseorang mengalami cedera pada beberapa bagian tubuh dan sistem organ. Sering kali hal ini terjadi karena kecelakan atau ledakan yang dialami pasien tersebut.
Melansir Science Direct, dalam bidang medis polytrauma biasanya didefinisikan sebagai dua atau lebih cedera yang salah satu atau dua cedera itu mengancam jiwa hingga bisa menyebabkan kematian.
Pilihan Redaksi
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua cedera itu juga biasanya terjadi dalam satu insiden yang sama dan memengaruhi beberapa bagian tubuh atau sistem organ, sehingga bisa mengakibatkan gangguan fisik, kognitif, psikologis, atau psikososial hingga kematian.
Terkait apa itu polytrauma yang diduga dialami Liam Payne, tentunya sama dengan definisi yang telah dijelaskan sebelumnya. Payne mengalami sejumlah cedera di tubuhnya setelah terjatuh dari balkon hotel di Argentina tempatnya menginap.
Cedera-cedera ini jugalah yang menyebabkan pria berusia 31 tahun tersebut meregang nyawa hingga tak bisa diselamatkan. Polytrauma memang bisa terjadi karena berbagai insiden mulai dari kecelakaan kendaraan bermotor, ledakan, trauma tumpul, penyerangan, hingga terjatuh dari ketinggian seperti yang dialami Payne.
Dalam polytrauma, cedera bisa juga terjadi pada otak hingga pasien sulit diselamatkan atau bahkan jika selamat, proses rehabilitasi akan benar-benar terganggu.
Kondisi lain yang bisa terjadi pada pasien polytrauma selain kematian adalah cedera tulang belakang, luka bakar, nyeri akut, hingga amputasi karena luka yang sangat parah di bagian tubuh tertentu.
Demikian penjelasan terkait apa itu polytrauma yang dialami Liam Payne, yang diduga menyebabkan penyanyi tersebut meninggal dunia usai jatuh dari balkon hotel.
(责任编辑:探索)
- Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- 7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
- Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- INTIP: Daftar Sayuran Tinggi Kalsium, Teman Sehat saat Menua
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Korting Hukuman Edhy Prabowo, Hakim MA Bantah Isu Terima 'Hadiah'
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun
- Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara