7 Kebiasaan Makan Sehat di Usia 50
Daftar Isi
- Kebiasaan makan yang baik di usia 50 tahun
- 1. Lebih banyak biji-bijian
- 2. Nikmati ikan
- 3. Batasi garam
- 4. Pangan tinggi protein
- 5. Tinggi kalsium
- 6. Pilih pangan dengan warna cerah
- 7. Makan saat lapar
Seiring bertambahnya usia, Anda tidak bisa menerapkan pola makanyang sama seperti usia 20-an atau 30-an. Berikut kebiasaan makan yang baik di usia 50 tahunke atas.
Tubuh berubah seiring berjalannya waktu, begitu pula dengan piring makan Anda.
Masuk usia 50-an, penting untuk melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup yang membantu Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Lebih banyak biji-bijian
Ganti roti putih dan pasta olahan dengan karbohidrat kompleks dan biji-bijian seperti beras merah, kuinoa, bayam, soba, dan oatmeal.
Biji-bijian yang sehat bagus untuk jantung dan memberikan energi berkelanjutan yang memberikan energi buat otak dan tubuh.
2. Nikmati ikan
Seiring bertambah usia, tubuh rentan terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, Alzheimer, demensia, dan penyakit lain. Untuk menangkal penyakit kronis serta menurunkan peradangan, sebaiknya konsumsi pangan dengan omega 3.
Omega 3 banyak terdapat pada ikan berlemak seperti salmon dan kembung, biji rami, biji chia, kenari, serta sumber lain.
3. Batasi garam
![]() |
Asupan natrium terlalu banyak bisa memicu risiko penyakit jantung dan hipertensi. Sebaiknya pertahankan kadar konsumsi garam atau natrium lain tetap rendah. Dari 1.500-2.300 mg, batasi sampai 50 mg per hari.
4. Pangan tinggi protein
Kebutuhan protein semakin tinggi seiring bertambah usia. Otot perlu sokongan ekstra untuk kekuatan dan perbaikan setelah beraktivitas.
Melansir dari Eating Well, makanan kaya protein membantu otot tetap kuat dan perut kenyang. Catatan kebiasaan makan yang baik di usia 50 tahun untuk protein hewani, pilih protein yang minim lemak.
5. Tinggi kalsium
Selain protein, pastikan asupan kalsium lebih banyak. Usia bertambah, kepadatan tulang Anda turun. Kalsium diperlukan untuk membangun kepadatan tulang sehingga jauh dari osteoporosis.
Sumber kalsium yang baik antara lain, susu, keju, yogurt Yunani, telur, dan sayuran hijau.
Lihat Juga :![]() |
6. Pilih pangan dengan warna cerah
Isi piring dengan pangan dengan warna cerah dan beragam. Masukkan variasi sayur dan buah.
Anda bisa mengisi piring dengan sayuran hijau, jeruk, sayuran berwarna merah, ungu, kuning, yang kesemuanya tinggi antioksidan.
7. Makan saat lapar
Anda perlu lebih memperhatikan sinyal lapar dari tubuh sehingga makan-lah saat lapar.
Makan saat lapar lebih menyehatkan dan membantu menjaga metabolisme. Pembakaran metabolisme melambat secara alami karena pertambahan usia.
Ketika masuk usia 50-an, Anda membakar lebih sedikit kalori saat istirahat dibanding saat masih muda. Jaga metabolisme tetap berjalan dengan mengisi makanan tiap 3 jam atau lebih dan makan camilan saat dibutuhkan.
Demikian beberapa kebiasaan makan sehat di usia 50 tahun ke atas. Semoga bermanfaat.
(els/asr)-
Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen IndonesiaYa Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif CovidSelain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKApakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?Ditunjuk Jadi Ketua Bappilu Jabar, Gerindra Minta Aries Masrudianto Menangkan Pemilu 2024Selain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKJaga Otot dan Tulang, 10 Olahraga Ini Cocok untuk Usia 50 TahunanWarga Lokal Keberatan, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Soal Pengungsi RohingyaKPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 Persen
下一篇:Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya
- ·Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
- ·Dijual Mulai Rp987 Ribu, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 2 Juni 2025
- ·Jaga Otot dan Tulang, 10 Olahraga Ini Cocok untuk Usia 50 Tahunan
- ·Staf Pribadi Rommy Diperiksa KPK
- ·Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter
- ·Rem Anies Berbuah Manis
- ·Buka Pintu Lebar, Tim Pemenangan GAMA Menunggu Khofifah dan Erick Thohir Bergabung
- ·Sebut Kode Ini, Tamu Bisa Rahasiakan Identitas Saat Menginap di Hotel
- ·5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- ·Kampanye Perdana, Prabowo
- ·Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara
- ·首尔艺术大学留学条件有哪些?
- ·7 Rekomendasi Wisata di Yogyakarta, Tak Cuma Malioboro
- ·Jangan Terlalu Banyak, Ini 5 Efek Samping Minum Susu Berlebihan
- ·Kejagung Tak Akan Berikan Bantuan Hukum Terhadap 2 Jaksa Bondowoso yang Terjaring OTT KPK
- ·Sedang Tinggi, Ini Gejala Influenza pada Anak yang Bisa Berujung Fatal
- ·Waketum PKB Ajak Generasi Muda Pilih Presiden yang Sehat, Tidak Pernah Stroke dan Tidak Emosian
- ·Kabar Terbaru Papa Novanto: Rajin Olahraga dan Ikut Kegiatan Agama
- ·Selamat Berlibur! Anies Baswedan: Jangan Lupa 3M!
- ·Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
- ·30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN
- ·Rem Anies Berbuah Manis
- ·Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- ·Kejagung Tak Akan Berikan Bantuan Hukum Terhadap 2 Jaksa Bondowoso yang Terjaring OTT KPK
- ·Ini Komitmen Prabowo
- ·Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
- ·Polda Sumsel Galakkan Razia Miras Oplosan
- ·Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Sttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!
- ·KPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 Persen
- ·Kaesang Pangarep Ikuti Turnamen Samsul Cup Prabowo
- ·Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Thailand Bangun Kereta Cepat Langsung ke China Lewat Laos
- ·Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Turis Israel Kena Tipu Tukang Ojek, Dirampok dan Ditinggal di Jalanan
- ·Studi Bocorkan Alasan Pria Lebih Lebay Saat Sakit