Penyelamatan Pilot Susi Air Utamakan Dialog
JAKARTA,quickq加速器安装包 DISWAY.ID-- Pilot Susi Air, Capten Philips Mark Methrtens hingga kini masih disandera dan dalam penguasaan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya.
Terkait hal ini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan TNI dan Polri telah melakukan pendekatan dialog atau soft approach yang dilakukan oleh tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah Nduga.
"Namun mengingat waktu, kami aparat TNI Polri punya standart operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan Hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih dalam keterangannya, Jumat, 17 Februari 2023.
BACA JUGA:Eliezer Kapok
Saleh enggan menyampaikan batas waktu yang dimaksud. Ia mengatakan jika waktunya telah habis, namun pendekatan dialog tidak membuahkan hasil, aparat akan melakukan upaya penegakan hukum.
"Saya tidak bisa putuskan atau sampaikan batas waktunya di sini, karena ini suatu hal yang harus kita dirahasiakan. Tetapi saya sampaikan, apabila tiba waktunya, maka TNI-Polri akan melakukan tindakan penegakan hukum secara terukur, terpilih serta terarah," kata dia.
Saleh juga menegaskan pihak TNI ataupun Polri yang bertugas disana telah dibekali arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
"Antara lain penegakan HAM, jadi jangan diragukan apabila nanti tindakan ini dilakukan, kita tidak keluar dari rambu-rambu HAM," sambung dia.
Diketahui, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi. Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro.
BACA JUGA:Achmad Baidowi Ingin Erick Thohir Adil Dengan Cabor Lain
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya mengakui telah membakar pesawat Susi Air yang baru saja mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.
Dalam keterangan tertulisnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengaku telah menyandera pilot dari pesawat tersebut.
"Pilotnya kami sudah Sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," kata dia dalam keterangannya.
Kelompok ini menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah RI untuk menghentikan jalur masuk ke Kabupaten Nduga dan akan melepaskan pilot setelah RI melepas Papua.
- 1
- 2
- »
-
Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik IndonesiaHGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?Polisi Gerak Cepat Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini DaftarnyaPolisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRTPrada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot SemarangJohan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPKFOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di ChinaKades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar LautHGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
下一篇:Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- ·SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- ·Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar
- ·IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- ·Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- ·Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- ·VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- ·Dalam Sidang WIPO ke
- ·Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- ·Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
- ·Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi
- ·IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- ·7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- ·Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- ·Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- ·Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- ·London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- ·KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- ·KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- ·Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- ·Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
- ·Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- ·Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- ·Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar
- ·Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- ·Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- ·Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- ·Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan
- ·Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
- ·IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- ·Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia
- ·Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang
- ·Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang
- ·HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- ·INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
- ·Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM