Meski Diterpa Tarif Trump, Investor Global Dinilai Masih Percaya Kekuatan Dolar AS
Bank Sentral Taiwan menyatakan tidak ada kekhawatiran terkait posisi dolar sebagai mata uang cadangan internasional utama. Pernyataan ini dirilis menyusul meningkatnya spekulasi pasar setelah pengumuman tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Tidak ada kekhawatiran mengenai posisi dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional utama,” demikian pernyataan resmi bank sentral melalui situs resminya, dilansir Senin (2/6).
Baca Juga: Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
Bank sentral menambahkan bahwa pihaknya juga melihat adanya stabilitas dalam utang publik dari AS. Instrumen investasi tersebut disebut memiliki likuiditas yang baik, dan masih dipercaya investor sebagai penyimpan nilai yang aman.
Adapun Taiwan mengimbau media dan pelaku pasar untuk tidak berspekulasi terkait nilai tukar. Dalam hasil inspeksi terbaru, ditemukan bahwa beberapa investor asing memindahkan dana dalam jumlah besar ke rekening mata uang lokal dengan tujuan investasi dalam pasar saham, namun pada kenyataannya tidak melakukan investasi tersebut.
Bank sentral menegaskan bahwa dana remitansi dari luar negeri yang dideklarasikan untuk investasi dalam sekuritas domestik harus digunakan sesuai pernyataan tersebut dan tidak dimanfaatkan untuk spekulasi nilai tukar terhadap dolar dari Taiwan.
Baca Juga: DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
Sebelumnya, Trump memicu kekhawatiran investor global melalui keluhan publiknya tentang penguatan dolar yang memicu dugaan bahwa dirinya mungkin menginginkan penyesuaian nilai tukar dolar agar lebih rendah. Hal ini turut menciptakan kekhawatiran dalam pasar mengenai status dolar sebagai aset safe havendan stabilitas utang dari AS.
(责任编辑:娱乐)
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Agar Tahan Lama, Ini 9 Makanan Terbaik Sebelum Bercinta
- Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- Intip Megahnya Istana Wakil Presiden di IKN, Bakal Dibangun dengan Konsep Huma Betang Umai
- Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
- Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Udang
- Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
- Pencegahan Kanker Serviks, Investasi Kesehatan Terbaik buat Wanita
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- Cerita Bung Hatta Tertib Table Manner, Makan Rendang Pakai Garpu
- Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Udang
- Berjasa Menangkan Prabowo
- Kembali ke Pasar Smartphone, Advan Rilis HP Gaming Harga Terjangkau Advan X1
- Thailand Juara di ASEAN Kunjungan Turis 2024, Indonesia Kalah Jauh
- 5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf
- Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang
- Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata
- 5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
- Menparekraf Buka Suara soal Warna Paspor Indonesia Jadi Merah