Menparekraf Buka Suara soal Warna Paspor Indonesia Jadi Merah
Paspor Indonesia memiliki desain baru dengan sampul berwarna merah. Desain baru paspor Indonesiaitu diluncurkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada Sabtu (17/8) di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta.
Setelah peluncuran desain baru paspor Indonesia, beragam reaksi muncul dari masyarakat. Salah satunya tentang kekuatan paspor Indonesia yang masih tertinggal, bahkan untuk di level Asia Tenggara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap desain baru paspor Indonesia membawa semangat baru. Dia percaya Indonesia punya reputasi di mata dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga menerangkan bahwa terdapat sejumlah aspek penilaian dunia terhadap bebas visa suatu negara. Dia memberi contoh seperti stabilitas ekonomi, politik, keamanan, dan lainnya. Sandiaga menilai situasi beberapa variabel terkait sudah cukup bagus bagi Indonesia selepas reformasi.
"Kan biasanya masalah visa dari negara lain, terus kekuatan paspor itu diukur dari reputasi sebuah negara. Nah ini kan Indonesia reputasinya sudah dalam 20 tahun terakhir pasca reformasi kita stabilitas ekonomi, stabilitas politik, terus stabilitas keamanan dan kita juga destinasi wisata yang unggulan, ini yang memperkuat posisi Indonesia yang secara korelatif juga akan memperkuat indeks paspor kita," paparnya.
Singapura dinobatkan memiliki paspor terkuat di dunia dengan akses bebas visa hingga 195 negara atau destinasi. Indonesia berada di urutan ke-68 daftar paspor terkuat di dunia dengan akses bebas visa ke 76 destinasi atau negara.
Negara kecil seperti Brunei Darussalam dan Timor Leste bahkan punya kekuatan paspor lebih baik dari Indonesia. Brunei Darussalam yang berada di urutan ke-22 dengan akses bebas visa ke 168 negara atau destinasi.
Timor Leste menempati posisi ke-55 dengan akses bebas visa ke 97 destinasi atau negara. Bagaimana bisa paspor Indonesia kalah kuat dibanding Timor Leste?
(wiw)(责任编辑:热点)
- ·JIP Buka Strategi, Hijaunya Masa Depan Penyelenggaraan SJUT di Jakarta Selatan
- ·Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
- ·Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
- ·Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia
- ·Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi
- ·Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- ·Cak Imin Ungkap Pertemuannya Dengan Habib Rizieq: Saya Diundang Untuk Jadi Saksi
- ·Sapi Kurban Terperosok Parit di Cengkareng, Petugas Damkar Turun Tangan
- ·Anggotanya Diduga Terlibat Pungli Rutan KPK, Polri Tunggu Proses yang Berjalan
- ·Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Penyebab Kanker yang Wajib Dihindari
- ·Jangan Asal, Ini Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
- ·Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid
- ·Pemerintah Pusat Mau Perpanjang PPKM Darurat, Anies Menolak?
- ·PLN Sempat Padamkan 40 Gardu Listrik Akibat Banjir Melanda Jakarta dan Tangerang
- ·Heru Budi Mau Bongkar Warisan Anies Baswedan di Balai Kota, Begini Rencana Strateginya
- ·Liburan Imlek, Kakorlantas Polri sebut Warga Sekarang Sudah Patuh
- ·Pengamat sebut Karakter Orang Indonesia Suka Jalan
- ·Akomodir Remaja SCBD, Polda Metro Jaya Bakal Fasilitasi Citayam Fashion Week?
- ·Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Aria Bima: Yang Ngelaporin Itu Wong Gendeng!
- ·Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Sumatera, Polres Tangsel Amankan Ganja Kering 39 Kg