Formasi Batuan Kuno 140 Juta Tahun Rusak, 2 Turis Terancam Penjara
Dua pengunjung pria didakwa dan akan diadili karena diduga merusak formasi batuan kuno di Danau Mead, yang terletak di negara bagian Nevada dan Arizona, Amerika Serikat(AS).
Danau Mead adalah waduk yang dibentuk oleh Bendungan Hoover di Sungai Colorado di Amerika Serikat bagian Barat Daya. Ini adalah waduk terbesar di AS dalam hal kapasitas air.
Dua pria tersebut yakni Payden David Guy Cosper dan Wyatt Clifford Fain, yang didakwa pada Jumat (23/8). Namun, keduanya mengaku tidak bersalah atas salah satu tuduhan yakni perampasan properti pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada tanda yang dipasang di pintu masuk yang melarang mendorong batu atau bahwa itu adalah situs yang dilindungi federal," kata Ross Goodman, seorang pengacara yang mewakili Cosper, seperti dilansir CNN.
"Tuan Cosper tidak memiliki pengetahuan apa pun bahwa mendorong batu besar adalah tindakan yang melanggar hukum hingga US Marshalls muncul (di) rumahnya empat bulan kemudian," kata Goodman dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Brian Pugh, pengacara yang mewakili Fain, mengatakan, "Sistem peradilan berasumsi bahwa semua yang dituduh melakukan kejahatan dianggap tidak bersalah kecuali terbukti sebaliknya di pengadilan."
Berlaku untuk Fain, Sidang juri ditetapkan pada 8 Oktober 2024. Para terdakwa masing-masing dapat menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara, jika terbukti bersalah, menurut rilis dari Kantor Kejaksaan AS, Distrik Nevada. Menurut Kantor Kejaksaan AS, Dinas Taman Nasional menyelidiki kasus tersebut.
Orang-orang itu ditangkap oleh Dinas Marsekal Amerika Serikat. Penjaga taman meminta bantuan masyarakat pada bulan April lalu untuk mengidentifikasi tersangka dalam insiden tersebut, yang terekam dalam video. Kerusakan pada formasi batuan yang dilindungi itu ternyata tidak dapat dipulihkan.
Formasi batuan itu terbentuk dari waktu ke waktu berasal dari bukit pasir berusia 140 juta tahun. Dua pria tersebut dianggap tidak peduli dengan formasi batuan kuno tersebut.
Juru bicara area rekreasi John Haynes menyebut kerusakan itu formasi batuan itu mengerikan. Dia tidak habis pikir ada orang yang merusak alam yang begitu indah.
"Itu salah satu tempat favorit saya di taman dan mereka di sana hanya menghancurkannya. Saya tidak mengerti itu," kata Haynes pada April lalu.
Area rekreasi yang luas mencakup 1,5 juta hektar pemandangan gunung yang menakjubkan, jalur ngarai, dan dua waduk penting yang membentang melintasi perbatasan Nevada dan Arizona.
Olahraga air di waduk Danau Mead merupakan daya tarik utama bagi 6 juta pengunjung tahunan taman tersebut, tetapi kekeringan ekstrem di Barat telah menyebabkan permukaan air danau anjlok dalam beberapa tahun terakhir, memperlihatkan perahu yang tenggelam di masa lalu.
(wiw)-
10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic ForumNicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham HukumPT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten MinahasaSoal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!Jelang Debat CapresViral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading SerpongIndocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 HariBuat PSI Terpicu, Ternyata Ini Penyebar Kaos Kampanye Anies Baswedan!Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
下一篇:KPU Tegur Grace Natalie dan Isyana Buntut Datangi Moderator Saat Jeda Debat Capres
- ·Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron
- ·Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- ·Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- ·Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- ·TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
- ·Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- ·Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya
- ·Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
- ·UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- ·KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
- ·Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN
- ·Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar
- ·Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan
- ·Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
- ·Bintang KPop & Drakor Kini Punya Gerbang Khusus di Bandara Incheon
- ·Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
- ·VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
- ·Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya
- ·Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural
- ·Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
- ·Octa Rilis Hasil Survei: Gabungan Hoki & Keahlian, Resep Jitu Trading
- ·Dilimpahkan ke Kejaksaan, Berkas Ferdinand Hutahaean Lengkap
- ·Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
- ·Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa
- ·Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- ·Bintang KPop & Drakor Kini Punya Gerbang Khusus di Bandara Incheon
- ·Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri
- ·'Mau ke Mana Lu, Nge
- ·Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria
- ·Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
- ·Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'
- ·Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes
- ·JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- ·Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- ·Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- ·Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut