Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
SuaraJakarta.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dini hari tadi menyebabkan atap rumah warga roboh. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bali Matraman RT 11 RW 06 Manggarai,quickq官网js7 Jakarta Selatan.
Pemilik rumah, Jumiati mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB Kamis (17/11/2022). Tetiba atap rumahnya roboh.
"Jam 3 (pagi) hujan deras petir, tiba-tiba aja ada bunyi krek krek, saya kira kucing, gak tahunya itu (atap rumah roboh)," ujarnya dikutip dari live Facebook Suaradotcom, Kamis (17/11/2022).
Jumiati mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sebab, para penghuni rumah yang berjumlah 10 jiwa dari empat Kepala Keluarga (KK) itu sudah terbangun semuanya sebelum kejadian berlangsung.
Baca Juga:4 RT di Jakbar Terendam Banjir Buntut Hujan Deras yang Mengguyur Wilayah Jakarta
"Belum sempat selamatkan diri, masih di dalam rumah," tuturnya.
Kekinian, Jumiati mengaku perasaannya campur aduk: kaget dan sedih. Ia dan keluarganya pun sekarang terpaksa harus mencari tempat bermukim sementara sampai atap rumahnya selesai direnovasi.
"Mengungsi sementara cari rumah kosong untuk tinggal sementara. Mudah-mudahan cepat untuk evakuasinya," pungkasnya berharap.
Diberitakan sebelumnya, atap rumah milik warga di Jalan Bali Matraman RT.11 RW.06, Manggarai, Jakarta Selatan roboh imbas hujan deras yang mengguyur kawasan Ibu Kota sejak dini hari tadi, Kamis (17/11/2022). Kejadian itu berlangsung pada pukul 03.00 WIB saat hujan turun dengan disertai angin kencang.
Baca Juga:Imbas Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Manggarai Roboh
Kepala Seksi Sektor VI Kecamatan Tebet, Sukur Sarwono mengatakan, dua personel langsung diturunkan ke lokasi kejadian. Adapun objek rumah yang mengalami roboh pada bagian atap itu seluas 92 m2.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:焦点)
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
- Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- Ini Dia Nama
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng