RI–Thailand Sepakati Kerjasama Kesehatan, Prabowo: Penting untuk Antisipasi Kemungkinan Pandemi Baru
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyaksikan secara langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama Indonesia-Thailand dalam bidang kesehatan yang berlangsung di Government House, Bangkok, Thailand, Senin (19/5).
MoU ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Kesehatan Thailand Somsak Thepsuthin, yang menandai semakin eratnya hubungan diplomatik kedua negara yang telah berlangsung 75 tahun.
“Baru saja kita menyaksikan tanda tangan MoU di bidang kesehatan untuk meningkatkan kerjasama kita, untuk sama-sama bisa meningkatkan kapasitas kita,” ujar Prabowo dalam konferensi pers.
Baca Juga: Kunjungan Resmi ke Thailand, Presiden Prabowo akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
Hal itu dinilai sangat penting oleh Prabowo guna mengantisipasi terjadinya kemungkinan bahaya pandemi baru yang akan terjadi.
“Dan hal ini sangat penting menghadapi kemungkinan-kemungkinan pecahnya pandemi-pandemi baru,” lanjutnya.
Selain sektor kesehatan, Prabowo juga memaparkan sejumlah bentuk kerja sama strategis lainnya yang akan diperkuat bersama Thailand.
Kerja sama tersebut mencakup bidang pertahanan dan keamanan, ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan.
(责任编辑:百科)
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
- Pasar Keuangan Global Lunglai, Ancaman Tarif dan Kredit AS Picu Kekhawatiran
- Daftar Warna yang Bawa Keberuntungan di Tahun 2025
- Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV
- Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'
- KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
- Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus
- Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
- Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- Sederet Manfaat Kesehatan Biji Ketumbar, Ampuh Turunkan Kolesterol
- Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024