会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi!

Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi

时间:2025-05-28 20:25:07 来源:quickq免费下载 作者:热点 阅读:248次
Warta Ekonomi,quickq会员多少钱 Jakarta -

Pemerataan digital Indonesia menunjukkan kemajuan berarti. Berdasarkan laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025, sejumlah provinsi di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) mencatat lonjakan signifikan dalam daya saing digital, dengan Papua menjadi sorotan utama setelah melesat 14 peringkat dari posisi 34 ke posisi 20 secara nasional.

Laporan yang dirilis East Ventures bersama Katadata Insight Center itu mencerminkan peningkatan berkelanjutan dalam kompetensi digital nasional. Skor nasional EV-DCI 2025 tercatat 38,8, naik dari 38,1 pada 2024. Lonjakan ini menunjukkan kesenjangan digital antarwilayah perlahan menyempit, terutama di kawasan pedesaan dan tertinggal.

Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi

Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi

“Hal yang menggembirakan adalah sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).

Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi

Baca Juga: Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi

Papua mencatat kinerja digital yang mengesankan seiring pertumbuhan ekonominya yang mencapai 7,8% pada 2024, jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 5,0%. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh perbaikan infrastruktur, peningkatan akses internet, serta pemanfaatan teknologi digital yang lebih merata, mendorong daya saing provinsi tersebut secara signifikan.

Laporan EV-DCI juga mencatat penurunan kesenjangan digital antara provinsi teratas dan terbawah. Selisih skor antara DKI Jakarta (78,4) dan Papua Pegunungan (21,6) kini menjadi 56,9 poin, turun dari 60,4 poin pada tahun sebelumnya. Rata-rata kenaikan skor kelompok provinsi di papan bawah bahkan melampaui kelompok papan atas, menandakan percepatan adopsi teknologi di wilayah yang sebelumnya tertinggal.

Baca Juga: Kreator Konten Wajib Tahu! Komdigi Buka Pelatihan Etika Digital

Pendorong lainnya adalah penetrasi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) yang mulai dimanfaatkan luas di sektor pendidikan, pertanian, dan layanan publik. East Ventures mencatat bahwa investasi pada startup berbasis AI di Indonesia menembus US$542,9 juta pada 2024, meningkat 141,5% dibandingkan 2020.

Willson menekankan bahwa laporan ini tidak hanya sebagai indikator tahunan, tetapi juga sebagai “kompas strategis” untuk mengarahkan evolusi digital Indonesia menuju 2045. Ia optimistis kolaborasi lintas sektor akan menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemajuan signifikan di wilayah 3T memperkuat optimisme bahwa Indonesia mampu menjadi negara dengan daya saing digital tinggi pada 2045—bukan hanya cepat, tetapi juga merata.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Rahasia Olahraga Aman bagi Penderita Aritmia
  • 快速下载QuickQ,轻松享受高效社交体验!
  • 快速提问,快速解答!探索“QuickQ安卓版APP”的便捷与智能
  • 快速提升工作效率,QuickQ苹果版下载vqn,助你高效办公
  • Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta
  • 快速充会员,轻松享受高品质服务!
  • QuickQ官网:开启智能互动新时代,探索更智能的生活方式
  • QuickQ:智慧时代的沟通革命,瞬间提升效率的必备工具
推荐内容
  • Hadiah Anant Ambani untuk Groomsmen: Jam Tangan Rp3 M
  • 官方正版QuickQ加速器:畅享极速网络体验,告别卡顿
  • 快速充值,畅享无限—QuickQ充值中心助你轻松解决充值烦恼
  • 快速进入全新世界!“Quickq”登录入口带你畅享便捷体验
  • Zabbix Meeting Jakarta 2024, Kesempatan Gratis untuk Kembangkan Bisnis
  • 快速下载QuickQ:轻松获取iOS版的完美体验