Pos Indonesia dan SRCIS Targetkan Layanan Drop Point PosAja di 250.000 Toko Kelontong
PT Pos Indonesia (Persero) (PosIND) terus memperluas komitmennya dalam mendekatkan layanan logistik ke masyarakat.
Kali ini, PosIND menjalin kolaborasi strategis dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk menghadirkan layanan PosAja! Drop Point di jaringan toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) yang tersebar luas di seluruh penjuru Tanah Air.
Kolaborasi ini resmi diluncurkan serentak di tujuh kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Palembang, Samarinda, dan Makassar dengan melibatkan perwakilan dari PosIND SRCIS, Pemilik Toko SRC, serta Paguyuban SRC.
Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam memperluas jangkauan layanan logistik sekaligus memberdayakan pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sbeagai motor penggerak ekonomi nasional.
“Kami percaya bahwa logistik masa kini harus hadir dekat dengan kehidupan masyarakat. Melalui kerja sama ini, PosAja! Drop Point di gerai SRC memungkinkan masyarakat mengakses layanan kirim barang hanya selangkah dari rumah. Ini bukan hanya memperluas jaringan layanan kami, tetapi juga memberdayakan toko kelontong sebagai bagian dari ekosistem logistik nasional,” jelas Tonggo Marbun, Rabu (28/5/2025)
Melalui kerja sama ini, PosIND dan SRCIS menargetkan kehadiran “PosAja! Drop Point” di hingga 250.000 Toko SRC di seluruh Indonesia. Dengan demikian, toko kelontong tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga bertransformasi menjadi titik lokasi penjemputan pengiriman paket PosAja! yang memudahkan masyarakat mengirim barang dan dokumen dari lokasi terdekat mereka.
Baca Juga: Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
“Kerja sama strategis ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan logistik melalui layanan PosAja! Drop Point, sehingga dapat mempercepat pemerataan layanan hingga ke pelosok serta memperkuat peran toko kelontong dalam mendukung infrastruktur pelayanan publik di tingkat komunitas,” jelas Direktur SRCIS, Romulus Sutanto.
Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam transformasi toko kelontong menjadi pusat layanan masyarakat. Dengan memanfaatkan jaringan luas dan kedekatan Toko SRC dengan komunitas lokal, layanan PosAja! Drop Point diharapkan mampu memangkas jarak, mempercepat proses pengiriman, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Layanan PosAja! Drop Point sendiri merupakan bagian dari jaringan mitra resmi PosIND yang berfungsi sebagai titik penjemputan kiriman dari pelanggan. Paket yang diterima akan diproses lebih lanjut oleh sistem distribusi PosIND, menciptakan efisiensi dalam pengiriman dan menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang terhadap layanan logistik yang andal.
(责任编辑:综合)
- ·Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
- ·Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara
- ·8 Orang Jadi Tersangka Korupsi Asabri, Langsung Mendekam di Balik Jeruji Besi
- ·ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif
- ·INTIP: 5 Rekomendasi Minyak Goreng yang Bagus untuk Kesehatan
- ·FOTO: Hari Asyura yang Penuh Makna bagi Umat Syiah Dunia
- ·Bejat, Modus Bisa Obati Guna
- ·3 Siswa Positif Covid
- ·5 Air Rebusan Pereda Sakit Kepala, Nyut
- ·7 Kegiatan Sehari
- ·2025qs世界大学艺术类排名
- ·Akomodir Remaja SCBD, Polda Metro Jaya Bakal Fasilitasi Citayam Fashion Week?
- ·RICE, Cara Atasi Cedera Wajib Diketahui Pelari Pocari Sweat Run 2024
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 26 Juli: Siang Cerah Berawan, Malam Berawan
- ·Jangan Takut Tak Bisa Nyoblos, Ini yang Harus Dilakukan Apabila Tak Menerima Undangan Model C KPU
- ·Bacaan Doa Buka Puasa Tasua Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
- ·PTUN Batalkan Kenaikan UMP DKI Jakarta, Pengamat: Ingat Provinsi Hanya Kepanjangan Tangan Pusat
- ·Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara
- ·Mayapada Hospital Bandung Tangani Kasus Langka Bayi Acalvaria
- ·Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO