您的当前位置:首页 > 热点 > DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan ! 正文
时间:2025-06-11 08:16:05 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai, hingga kini belum ada solus quickq每天有免费吗
Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai, hingga kini belum ada solusi dari permasalahan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Menurutnya, masalah-masalah tersebut tak akan selesai dengan hanya membangun lapas baru.
"Kalau menurut hemat saya, belum tentu itu akan menjadi solusi dengan dibangunnya lapas-lapas baru," ujar Adies di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9).
Menurutnya, ada tiga permasalahan lapas yang belum selesai. Pertama adalah sumber daya manusia (SDM) lapas yang mengawasi warga binaan, yang jumlahnya saat ini masih kurang.
"Kita kunjungan itu, setiap lapas satu orang sipir berbanding 30 (warga binaan) sampai dengan satu orang sipir berbanding 150. Coba bayangkan satu orang menjaga 100 orang napi, warga binaan, kan tidak masuk akal," ujar Adies.
Kedua adalah kualitas bangunan sejumlah lapas yang dinilainya sudah rapuh. Sebab sebagian besar lapas yang ada di Indonesia adalah bangunan-bangunan yang sudah ada sejak lama dan belum mengalami renovasi besar-besaran.
Terakhir adalah kapasitas berlebih atau over capacity. Ia menjelaskan, saat ini di Indonesia terdapat 528 lapas, 403 di antaranya sudah masuk ke dalam kategori over capacity. "Over kapasitas kita itu antara 70 sampai 350 persen. Orang itu tidur di lapas itu kalau kita lihat itu tidak sampai hati, kayak ikan dijejer di pindang begitu kalau tidur malam," ujar Adies.
Salah satu cara mencegah terjadinya over capacity adalah komitmen dari semua pihak terkait criminal justice system. Termasuk dari kepolisian, kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau pemerintah mau serius mari duduk bersama carikan solusi yang baik," tegas politikus Partai Golkar itu.
Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya2025-06-11 08:03
Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur2025-06-11 07:42
Viral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih Murah2025-06-11 07:10
BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes2025-06-11 07:03
Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo2025-06-11 06:36
5 Hal Ini Dapat Menyebabkan Pahala Sedekah Hilang2025-06-11 06:27
Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke2025-06-11 06:11
Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!2025-06-11 05:57
Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama2025-06-11 05:53
Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi2025-06-11 05:31
Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto2025-06-11 08:12
Peluang Emas! RI2025-06-11 07:55
FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina2025-06-11 07:11
FOTO: RS di New York Lakukan Transplantasi Paru dengan Bantuan Robot2025-06-11 07:00
Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya2025-06-11 06:56
Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 20242025-06-11 06:37
19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen2025-06-11 06:36
Erick Thohir Ungkap BTN Dapat Lampu Hijau untuk Akuisisi Perusahaan Asuransi2025-06-11 06:22
KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan2025-06-11 06:21
Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa2025-06-11 06:00