时间:2025-06-08 05:38:50 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Garuda Yamato Steel (GYS) memperkuat posisinya di industri baja nasional quickq下载电脑版
PT Garuda Yamato Steel (GYS) memperkuat posisinya di industri baja nasional melalui peluncuran produk baja tahan gempa berkekuatan tinggi dan sejumlah inisiatif sosial serta investasi energi terbarukan sepanjang 2024 hingga awal 2025.
GYS meluncurkan produk PLUS Earthquake Resistant Steel pada Februari 2025. Produk ini memiliki yield point 345 MPa, atau 40% lebih kuat dibanding balok struktural standar, serta memenuhi standar Jepang JIS SN490B dan standar Amerika ASTM A572 Gr.50. Produk tersebut memungkinkan efisiensi penggunaan material hingga 20% dan mempercepat proses konstruksi di zona rawan gempa.
Presiden Direktur GYS Tony Taniwan menyatakan produk baja ini diproduksi menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) berbasis bahan baku daur ulang, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap produksi rendah emisi.
Baca Juga: Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja
Selain inovasi produk, GYS juga menandatangani kerja sama dengan iForte Energi Nusantara untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 6.506 kWp di pabrik Cikarang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi dekarbonisasi GYS untuk mendukung target net-zero emissions 2060.
Di bidang sosial, GYS membuka klinik publik 24 jam di Kali Malang pada 1 Februari 2025, bekerja sama dengan tenaga kesehatan profesional. Klinik ini terbuka bagi karyawan dan masyarakat umum di sekitar kawasan industri.
Baca Juga: Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
GYS juga aktif mendorong edukasi industri berkelanjutan melalui kunjungan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ke fasilitas produksi mereka di Cikarang, serta mendukung pembangunan kantor cabang Yayasan Tzu Chi Indonesia pada Agustus 2024 dengan donasi produk baja struktural.
Untuk memperkuat budaya kerja, GYS menggelar agenda tahunan seperti Sports Day dan Employee Day yang diikuti seluruh karyawan sebagai bentuk apresiasi dan penguatan kebersamaan internal.
“Kami ingin menjadi perusahaan yang menghadirkan solusi kuat untuk infrastruktur, dengan tetap menghormati lingkungan dan menjalankan peran sosial dengan bijak,” ujar Tony Taniwan.
GYS menyatakan bahwa seluruh langkah ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional dalam mewujudkan industri yang tangguh, rendah emisi, dan berdampak sosial.
Wamen PUPR Diperiksa 6 Jam di Kejagung, Terkait Proyek Rumah Pejuang yang Ambrol2025-06-08 04:55
Ada Tambahan Rata2025-06-08 04:29
Status DKI Resmi Dicabut dari Jakarta, IKN Kini Jadi Ibu Kota2025-06-08 04:26
德国柏林工业大学排名怎么样?2025-06-08 04:07
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-08 03:58
Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Ricuh 22 Mei, Kompolnas Desak Polri Usut Tuntas2025-06-08 03:57
Diskotik Crown Ditutup, Thanos Gugat Pemprov DKI2025-06-08 03:37
Termasuk Ridwan Kamil, Jokowi Akui Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024, Hasilnya?2025-06-08 03:09
Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi2025-06-08 03:05
Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Ricuh 22 Mei, Kompolnas Desak Polri Usut Tuntas2025-06-08 02:59
SNPMB 2025 Segera Dibuka, Simak Tata Cara Pengisian PDSS Sekolah Manual dan E2025-06-08 05:37
BPN Janjikan Beri Bantuan Hukum ke Mustofa Nahra2025-06-08 05:02
Status DKI Resmi Dicabut dari Jakarta, IKN Kini Jadi Ibu Kota2025-06-08 04:58
美国景观设计专业研究生排名TOP5院校2025-06-08 04:46
5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat2025-06-08 04:18
美国纽约视觉艺术学院申请条件解析2025-06-08 04:00
Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...2025-06-08 03:51
PPG 2025 Bakal Dibuka, Ini 7 Kriteria Guru yang akan Mendapatkan Kuota2025-06-08 03:44
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-08 03:11
Ya Allah, 3 Pekan Anies Terapkan PSBB, 4.283 Orang Terinfeksi Corona2025-06-08 02:54