时间:2025-06-10 12:30:00 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Responsif dan jemput bola, saat mendapatkan informasi, terkait penampungan quickq安卓版app
Responsif dan jemput bola, saat mendapatkan informasi, terkait penampungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kota Bekasi, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memimpin penggerebekan. Luar biasa, ditemukan 161 orang CPMI yang diduga diberangkatkan secara ilegal ke Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi.
"Terdapat 161 orang CPMI yang diduga diberangkatkan secara ilegal, telah kami amankan. Kami jegal praktek yang merusak nasib anak-anak bangsa. Ini adalah wujud kepedulian negara pada anak-anak bangsa. Kami grebek salah satu Perusahaan tempat penampungan sesuai informasi dari NGO. Ini praktek jahat yang akan terus diperangi BP2MI. Pemerintah tak akan membiarkan rakyat menjadi mangsa dari para mafia. Saya mendapatkan informasi dan langsung turun bersama tim malam ini," ucap Benny, Waketum OKK DPP Hanura ini, Jumat, (30/9/2022).
Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan, Great Edu Gandeng BP2MI Gelar Pelatihan Buat CPMI
Benny membeberkan dari keseluruhan korban penempatan ilegal tersebut ialah ibu-ibu yang berdasarkan data rencananya akan diberangkatkan ke Timur Tengah. Politisi Partai Hanura itu mengaku pencegahan yang dilakukan BP2MI tidak lain bertujuan untuk menyelamatkan nasib anak bangsa.
Baca Juga: Tutup Akses Penempatan PT Alzubara ke Inggris, BP2MI Desak Proses Penegakan Hukum
"Seluruhnya ada ibu-ibu. Kasihan, saya sedih menyaksikan nasib mereka. Dan para korban ini tidak mengetahui kalau mereka diberangkatkan secara tidak resmi. Pencegah cepat terus dilakukan BP2MI, kami berkolaborasi demi menjaga keselamatan anak bangsa. Karena ketika mereka lolos ke negara penempatan, pasti akan rawan mendapat perlakuan jahat. Lihat banyak kasus kekerasan yang dialami PMI yang karena diberangkatkan secara Non-prosedural," tutur Benny.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan2025-06-10 12:26
Remaja Belasan Tahun Jalani Prosedur Filler, Memangnya Aman?2025-06-10 12:00
Siskaeee Dipanggil Ditkrimsus PMJ, Ini Jadwalnya2025-06-10 11:57
Usai Viral Pelecehan terhadap Anak di Mal, Manajemen Bintaro Xchange Pertebal Keamanan2025-06-10 11:11
Polri Kirimkan 26,5 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Apa Saja Isinya?2025-06-10 10:55
Maulid Nabi Muhammad SAW 2023: Ini 10 Ucapan yang Pas untuk Dijadikan Caption Medsos2025-06-10 10:52
Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 8 Juli: Umumnya Cerah Berawan2025-06-10 10:50
Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan2025-06-10 10:48
Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara2025-06-10 10:14
Anies Baswedan Dibonceng Pakai Skutik Saat Urus SKCK di Gedung Baintelkam Polri2025-06-10 09:46
Perjalanan Kecap Bango, dari Garasi Rumah di Tangerang hingga Dimiliki Unilever2025-06-10 12:15
Alasan Wulan Guritno Absen Pemeriksaan Terkait Promosi Judi Online2025-06-10 11:58
Wall Street Anjlok, Investor Khawatir Soal Utang Negara AS2025-06-10 11:47
Akses Masuk SDN Pamulang Timur 01 Ditutup Ahli Waris, Ini Respons Wali Kota Tangsel2025-06-10 11:42
Total 12 Talent Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ2025-06-10 11:38
Cara Menyimpan Susu Sesuai Jenis, Mana yang Harus Disimpan di Kulkas?2025-06-10 11:29
Viral Aksi Pencurian di Mess Karyawan Restoran di Kembangan, Polisi Buru Pelaku2025-06-10 11:29
Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas2025-06-10 11:12
28 Saksi Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan Telah Diperiksa Polisi2025-06-10 09:54
2025最新韩国影视专业大学排名2025-06-10 09:50