KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
JAKARTA,quickq加速器下载地址 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang memeriksa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam perkara dugaan korupsi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal ini berkaitan dengan Green House di Kepulauan Seribu, diduga pembangunannya menggunakan uang Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Informasinya memang kita dapat informasi terkait dengan masalah pembangunan Green House ini. Tentunya seperti juga pernah disampaikan oleh Pak Jubir, siapapun yang terkait dengan tindak pidana korupsi, itu akan kita minta keterangan," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Kamis, 4 Juli 2024.
BACA JUGA:KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
BACA JUGA:KPK dan Polda Metro Jaya Lakukan Kerjasama Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional
SYL diketahui merupakan kader Partai Nasdem.
Ia diproses hukum KPK atas kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI yang saat perkaranya sedang berjalan di persidangan.
SYL dituntut 12 tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara oleh jaksa KPK.
Kemudian, Ia juga dibebani membayar uang pengganti sebesar Rp 44,7 miliar.
Selain itu, SYL juga dijerat KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
BACA JUGA:PDIP Buka Kans Koalisi, PKB Optimis Bisa Bergabung untuk Pilgub Jakarta
BACA JUGA:Kapolda Sumbar Kekeh Afif Maulana Tewas karena Jatuh ke Sungai: Andai Kata Dia Menyerah, Dia Tak Akan Mati
Asep mengatakan, KPK saat ini masih mengusut kasus pencucian uang SYL
"Kalau untuk yang jabatannya, suap dalam jabatannya, pemerasan dalam jabatannya, itu kan sedang disidangkan. Baru di tuntutan kan ya. Itu yang sedang berjalan di persidangan. Nah yang sedang di penyidikan itu adalah TPPU-nya," jelas Asep.
- 1
- 2
- »
-
Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan CawapresKetua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan TuhanIni Cara Mudah Naik Kapal ke Banda NeiraKemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian UangSorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di SalatigaMatahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor RitelWong Mojokerto Deklarasi Lawan Dinasti Politik dan KorupsiKenapa Anak Sering Cemburu saat Melihat Orang Tua Bermesraan?Kolaborasi, MentanBos Xiaomi Akui Peminat YU7 Tiga Kali Lipat Lebih Besar Ketimbang SU7
- ·7 Rekomendasi Wisata di Yogyakarta, Tak Cuma Malioboro
- ·Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
- ·Jelang Pembukaan Rakernas ke
- ·Cerita Sukses Purwanto Bisnis Camilan Tradisional Tembus Omzet Jutaan Berkat Desa BRILiaN
- ·Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- ·Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli
- ·Rakernas PDIP : Bahas Langkah Konsolidasi, Persiapan Pilkada Serentak & Sikap Politik Partai
- ·5 Manfaat Tak Terduga Makan Pakcoy dan Efek Sampingnya
- ·Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- ·Dorong Pengkajian Ulang Cara Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kuasa Hukum Terdakwa BTS 4G
- ·Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
- ·Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China
- ·Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin
- ·Pasukan Jajar Kehormatan Sambut Presiden Emmanuel Macron di Istana Merdeka
- ·Anwar Usman Diberhentikan sebagai Ketua MK, Bambang Pacul: Saya Ucapkan Terima Kasih!
- ·Laporan Keuangan Xiaomi: Tanggung Kerugian Rp14 Juta Per Satu Unit Mobil
- ·Polisi Periksa Eks Mentan SYL Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini
- ·DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
- ·Bukan Durian, Buah Ini Ternyata yang Dilarang Dibawa Naik Pesawat
- ·Terpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
- ·FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 2024
- ·Usai Putusan MK, Jika Gibran Maju di Pilpres, Maka Harus Izin Dulu ke Jokowi
- ·Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- ·SYL Pakai Duit Korupsi untuk Nyicil Alphard
- ·KLHK Akui Belum Terima Pelimpahan Kasus Penembakan Burung Kuntul
- ·Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- ·Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
- ·Anwar Usman Diberhentikan sebagai Ketua MK, Bambang Pacul: Saya Ucapkan Terima Kasih!
- ·Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah
- ·Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- ·Timnas AMIN Tuding Pembelian Alutsista Bekas Lebih Mahal Dibanding Baru
- ·Tetap Solid! Siloam Hospitals (SILO) Raup Pendapatan Rp2,35 Triliun di Kuartal I 2025
- ·Jelang Pembukaan Rakernas ke
- ·KPPU Peringatkan Kemendag Soal Potensi Gangguan Persaingan Usaha dari Rencana BMAD Benang China
- ·Pesan Kapolri Hadapi Pemilu 2024: Siapapun Presidennya, Tugas TNI
- ·Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF Bali