会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI!

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

时间:2025-06-17 06:26:29 来源:quickq免费下载 作者:焦点 阅读:165次
Warta Ekonomi,quickq安卓手机版 Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong keterlibatan dunia usaha Indonesia dalam proyek pengembangan kawasan industri berkelanjutan di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.

Pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari kesepakatan ekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3,4 gigawatt (GW) dari Indonesia ke Singapura hingga 2035.

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

“Justru keberadaan Danantara ini untuk mendorong dunia usaha kita bersama-sama menggarap proyek ini,” ujar Rosan saat ditemui di Singapura, Senin (16/6/2025).

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

Baca Juga: Danantara Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi 10%

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pembangunan kawasan industri BBK merupakan salah satu dari tiga nota kesepahaman (MoU) yang diteken bersama Singapura pada Jumat (13/6/2025) di Jakarta.

Dua MoU lainnya mencakup interkoneksi dan perdagangan listrik lintas batas, pengembangan teknologi energi terbarukan dan rendah karbon, serta kerja sama penangkapan dan penyimpanan karbon lintas batas (cross-border carbon capture and storage/CCS).

"Kita akan mengekspor energi terbarukan, namun syaratnya kawasan industri juga harus dibangun. Supaya ini win-win,” kata Bahlil di Singapura.

Baca Juga: Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia

Menurutnya, kawasan industri BBK akan difokuskan pada produksi panel surya dan infrastruktur pendukung ekspor listrik, termasuk pembangunan industri kabel. Hal ini diyakini akan meningkatkan nilai tambah dan memperkuat posisi RI dalam rantai pasok hijau regional.

“Belum bisa dihitung secara pasti, tapi yang jelas industri panel surya akan dibangun di Indonesia. Bahkan kabelnya pun juga akan dibangun di sini. Jangan kita hanya ekspor listrik, industrinya juga harus ada di dalam negeri,” ujar Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa sejumlah calon investor untuk kawasan BBK sudah ada. Ia menyebut daftar nama investor tersebut telah diserahkan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM dan CEO Danantara.

“Calon-calonnya sudah ada sebagian. Aspek legal juga sudah diperiksa oleh Pak Menteri Hukum, jadi sudah tidak ada masalah,” tutup Bahlil.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Begini Respons Cak Imin Saat Ditanya PKB Gabung Pemerintahan Prabowo
  • Kala Menpora Dito Hadir Makan Malam Kelompok Negara Maju OECD, Ternyata Ini Tujuannya!
  • Bahlil Lapor Prabowo Soal Tambang Raja Ampat, Operasional GAG Langsung Dihentikan
  • Menyanyi, Cara Tasya Kamila Ajak Anak Cintai Lingkungan
  • Komisi III DPR Panggil Pimpinan KPK, Jubir Sebut Agus cs Lagi Sibuk
  • Ratu Ngadu Bonu Wulla Terpilih Lagi di NTT, Caleg Nasdem Mengundurkan Diri
  • Fraksi PAN Anggap Pengajuan Hak Angket Terkait Kecurangan Pemilu Tidak Tepat
  • VIDEO: Melihat Al Safwah Tower, Pusat Oleh
推荐内容
  • Tak Bawa Hasil Noken Papua Tengah, MK Beri Teguran Ke KPU
  • Alhamdulilah, Dua Jalur Kereta KRL Sudah Kembali Normal
  • Mahfud MD: Gugatan ke MK dan Hak Angket Bukan Gertakan!
  • VIDEO: Melihat Al Safwah Tower, Pusat Oleh
  • Pemerintah Pusat Belum Ambil Sikap soal Sengketa 4 Pulau antara Sumut dan Aceh
  • Resah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit