时间:2025-06-10 14:23:32 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat saksi terkait dugaan Korupsi quickq电脑版一个月多少钱
JAKARTA,quickq电脑版一个月多少钱 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat saksi terkait dugaan Korupsi di lingkungan Semarang. Saksi didalami soal perintah pengaturan pemenang lelang oleh para tersangka.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan pada Jumat, 20 September 2024 di Polrestabes, Semarang.
"Saksi hadir semua. Penyidik mendalami perintah pengaturan pemenang lelang oleh para tersangka," ujar Tessa kepada wartawan pada Sabtu, 21 September 2024.
BACA JUGA:KPK Periksa Seorang PNS Dalam Kasus Pencucian Uang di Kabupaten Meranti
Berdasarkan informasi yang diperoleh Disway.id, empat saksi tersebut adalah Kepala Bidang Permukiman Disperkim Kota Semarang Irawan Ilham Prajamukti; Sub Koordinator layanan pengadaan secara elektronik BPBJ Kota Semarang Sidik Sumarsono.
Kemudian, Sub koordinator pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa BPBJ Kota Semarang Rama Sandi; Eks. Kepala Bagian BPBJ Kota Semarang, Junaedi.
Terbaru KPK, memeriksa Sekretaris PA Daffam Group, Aghita Pralamban, didalami soal pengetahuannya terkait dengan pekerjaan/proyek di Pemkot Semarang.
Sebelumnya, KPK menjelaskan soal dugaan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terkait pemotongan upah pegawainya.
BACA JUGA:KPK Dalami 3 Saksi Soal Pemberian Fee Dugaan Korupsi di Lingkungan DJKA Semarang
"Ada dugaan pemotongan jatah upah pungut para pegawai," ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Hal tersebut membuat upah yang dibayarkan kepada pegawai pemkot semarang mengalami pengurangan.
"Sehingga take home pay yang didapat oleh pegawai tersebut mengalami pengurangan dari apa yang seharusnya mereka dapat," lanjutnya.
Namun, Tessa masih belum merinci berapa banyak pemotongan upah pegawai di Pemkot Semarang tersebut.
BACA JUGA:KPK Panggil Joice Triatman Sebagai Saksi Dugaan Korupsi X-ray di Kementan
MA Ingatkan Hakim Tak Boleh Adili Kasus Hukum yang Sama Ditingkat Lanjut2025-06-10 14:02
Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya2025-06-10 14:01
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng2025-06-10 13:55
Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!2025-06-10 13:55
DPRD Mulai Proses Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Blak2025-06-10 13:35
Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci2025-06-10 13:15
Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota2025-06-10 13:14
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-06-10 12:57
Demokrat Mundur, Anies Baswedan: Fokus Pada Perubahan, Indonesia Lebih Adil dan Maju!2025-06-10 12:40
Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya2025-06-10 12:21
Nggak Main2025-06-10 14:22
Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara2025-06-10 13:54
Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif2025-06-10 13:40
Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules2025-06-10 13:34
Chat Baiat di Ponsel Munarman Jadi Sorotan, Aziz Yanuar: Jangan Misleading, Baiat Itu Maksudnya...2025-06-10 13:05
Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo2025-06-10 13:00
Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci2025-06-10 12:58
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI2025-06-10 12:21
Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Menko Polhukam Mulai Bahas Rekomendasi2025-06-10 12:05
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?2025-06-10 11:39