时间:2025-06-08 05:30:36 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Anda tak akan menemukanpermen kapas warna-warni atau cotton candydi Puduche quickq安卓版下载百度
Anda tak akan menemukanpermen kapas warna-warni atau cotton candydi Puducherry, sebuah kota di India.
Permen kapas berwarna-warni yang meleleh di mulut, favorit sebagian besar anak-anak, telah dilarang di Puducherry, India. Pemerintah negara bagian telah melarang camilan ikonik ini usai menemukan bahan beracun di dalam permen tersebut.
Gubernur Puducherry Tamilisai Soundararajan mengumumkan larangan tersebut baru-baru ini. Dalam postingan Instagramnya, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli permen kapas untuk anak-anak, karena mengandung bahan kimia beracun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
"Sesuai Undang-Undang Standar Keamanan Pangan tahun 2006, persiapan, pengemasan, impor, penjualan dan penyajian makanan yang mengandung Rhodamin-B dalam upacara pernikahan dan acara publik lainnya merupakan pelanggaran yang dapat dihukum," kata menteri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Economic Times dan India Today.
Pejabat departemen keamanan pangan telah diarahkan untuk meninjau masalah ini dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar.
Lihat Juga :![]() |
Rhodamin B adalah senyawa kimia yang larut dalam air yang bertindak sebagai pewarna.Dikenal karena warnanya yang merah jambu cerah, bahan kimia ini beracun bagi manusia dan dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel dan jaringan jika tertelan.
Ini menjadi sangat berbahaya bila dicampur dengan produk makanan, yang seiring waktu dapat menyebabkan kanker dan tumor.
(chs)7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara2025-06-08 05:23
Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel2025-06-08 05:21
Sufmi Dasco Muncul di Tengah Ricuh Demo DPR: Pengesahan UU Pilkada Dibatalkan!2025-06-08 04:45
Suksesnya Andi Wijaya Membangun Prodia, Berawal dari Laboratorium Kecil di Solo2025-06-08 04:44
Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta2025-06-08 04:38
Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Ini Kata Dokter2025-06-08 04:17
Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Pertalite Sudah Sesuai Kuota yang Diberikan Pemerintah2025-06-08 04:06
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat2025-06-08 03:48
Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!2025-06-08 03:20
Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI2025-06-08 02:44
Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto2025-06-08 04:55
FOTO: Menengok Lahan Pertanian di Bawah Depo LRT Jakarta2025-06-08 04:53
10 Buah Ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Siap2025-06-08 04:42
Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu2025-06-08 04:37
RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek2025-06-08 04:03
Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan2025-06-08 03:54
5 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas2025-06-08 03:53
Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel2025-06-08 03:53
NYALANG: Membuka Gerbang Waktu2025-06-08 03:29
Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya2025-06-08 03:19