Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
Daftar Isi
- Efek samping cuka apel untuk turunkan BB
- 1. Risiko hipoglikemia
- 2. Luka pada kerongkongan
- 3. Penurunan kadar kalium
- 4. Erosi gigi
- 5. Tulang mengeropos
- 6. Masalah pencernaan
- Cara aman minum cuka apel untuk turunkan BB
Air cuka apeldianggap sebagai salah satu minumanterbaik untuk menurunkan berat badan. Meski dibilang bermanfaat, tapi tetap ada efek samping cuka apel untuk turunkan BByang perlu diperhatikan.
Cuka apel merupakan cairan fermentasi yang terbuat dari sari apel. Kandungan gula pada apel difermentasi dan menghasilkan asam asetat yang menjadi bahan utama dalam cuka.
Para ahli percaya, khasiat cuka apel untuk menurunkan berat badan didapat dari kemampuannya untuk meningkatkan rasa kenyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Risiko hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi saat kadar gula darah rendah. Hal ini bisa terjadi jika cuka apel dikonsumsi penderita diabetes yang menjalani terapi insulin.
Faktanya, mengutip Everyday Health, cuka apel juga punya manfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Orang dengan diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsi cuka apel.
Sebuah penelitian kecil menemukan, konsumsi cuka apel setiap hari dapat menurunkan laju pengosongan lambung. Kondisi ini dapat mempersulit pengendalian gula darah.
2. Luka pada kerongkongan
![]() |
Sifatnya yang asam membuat cuka apel dapat mengiritasi tenggorokan. Dalam contoh ekstrem, cuka apel bahkan bisa memicu luka bakar di kerongkongan atau esofagus.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit di kerongkongan dan sulit menelan.
3. Penurunan kadar kalium
Konsumsi cuka apel berlebih dapat memicu rendahnya kadar kalium. Kondisi ini dapat memicu rasa lemah, sembelit, kram otot, atau detak jantung tidak teratur.
4. Erosi gigi
Sifat asam yang dimiliki cuka apel juga dapat merusak gigi. Sebuah studi melaporkan, orang yang minum segelas cuka apel setiap hari untuk menurunkan berat badan lebih mungkin mengalami erosi gigi.
Anda disarankan untuk tidak meminum cuka apel secara langsung. Campur 2 sdm cuka apel dengan segelas air hangat. Minum larutan cuka apel dengan sedotan untuk menghindari paparan asam secara langsung dengan gigi.
Setelahnya, Anda bisa segera bilas mulut dengan air putih demi menghindari kerusakan gigi.
Lihat Juga :![]() |
5. Tulang mengeropos
Ada bukti anekdotal yang memperlihatkan kaitan antara konsumsi cuka apel berlebihan dengan pengeroposan tulang.
Mengutip Very Well Health, sebuah studi kasus menemukan, konsumsi cuka apel setiap hari dapat menurunkan kadar kalium hingga memicu osteoporosis.
6. Masalah pencernaan
Pada satu sisi, cuka apel dianggap bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Namun di sisi lain, cuka apel juga bisa jadi masalah untuk pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Sebuah tinjauan pada tahun 2021 melaporkan adanya efek samping seperti sensasi terbakar di perut saat terlalu banyak mengonsumsi cuka apel.
Cara aman minum cuka apel untuk turunkan BB
![]() |
Kabar baiknya, efek samping cuka apel di atas bisa dicegah dengan cara minum cuka apel yang benar.
Mengutip Medical News Today, deretan efek samping biasanya muncul saat seseorang meminum cuka apel murni dalam jumlah banyak.
Untuk menurunkan risiko efek samping yang diinginkan, Anda bisa melakukan beberapa hal tersebut:
- membatasi asupan cuka apel,
- mencampur cuka apel dengan air,
- meminum cuka apel dengan bantuan sedotan.
Demikian penjelasan mengenai efek samping cuka apel untuk turunkan BB beserta cara aman mengonsumsinya. Semoga bermanfaat.
(asr/asr)(责任编辑:休闲)
- Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari
- Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link
- Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat