Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?
Tren konten kuliner akhir-akhir ini semakin berkembang di media sosial, dengan banyak food blogger dan kreator makananyang berlomba-lomba menyajikan ulasan menarik mengenai berbagai hidangan. Namun, belakangan ini, beberapa kreator menuai kritik tajam dari warganet karena dinilai tidak memperhatikan etika makan atau table manner saat membuat konten mereka.
Sejumlah video yang viral menunjukkan beberapa kreator makan dengan cara yang dianggap kurang sopan. Misalnya, mengunyah dengan mulut terbuka, menggunakan tangan secara berlebihan, hingga membuat suara saat makan.
Hal ini pun memicu perdebatan di media sosial, dengan sebagian besar warganet menilai bahwa seorang food blogger seharusnya bisa menjadi contoh dalam menunjukkan cara makan yang baik dan beretika dan menggunakan table manner dalam situasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Etika makan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan peralatan makan yang benar, posisi duduk yang baik, hingga cara berinteraksi dengan orang lain saat di meja makan.
Table manner bukan hanya tentang terlihat elegan saat makan, tetapi juga mencerminkan rasa hormat terhadap makanan, budaya, serta orang-orang yang menyiapkan dan menyajikan hidangan tersebut.
Praktik ini sudah ada sejak zaman peradaban kuno seperti Yunani dan Romawi, di mana makan bersama memiliki makna seremonial yang mencerminkan hierarki sosial dan kepercayaan agama.
Di Eropa abad pertengahan, jamuan makan mewah menjadi ajang unjuk kekayaan dan kekuasaan, dengan aturan meja yang semakin rumit. Pada era Renaisans, etiket makan berkembang lebih halus, dipengaruhi oleh budaya istana dan kebangkitan kaum bangsawan.
Pada era Victoria, aturan makan menjadi sangat ketat, menekankan kesopanan, keanggunan, dan tata krama sosial yang tinggi. Kini, dengan globalisasi dan pertukaran budaya, aturan makan telah mengalami perubahan dan mengutamakan inklusivitas serta penghormatan terhadap keberagaman tradisi kuliner.
Meski terus berkembang, satu hal yang tetap tidak berubah adalah pentingnya etika makan sebagai simbol peradaban dan penghormatan terhadap orang lain dalam interaksi sosial.
Tips Table Manner
Table manner sebenarnya bukan hanya soal makan dengan lembut dan perlahan, tapi juga makan dengan sopan untuk menghargai makanan dan orang di sekitar Anda. Berikut table manner atau etika makan yang sebaiknya diterapkan setiap orang:
1. Kunyah makanan dengan mulut tertutup
2. Tidak bermain ponsel saat makan
3. Gunakan alat makan dengan benar, jangan menyuap makanan dengan cara yang kasar.
4. Pastikan tangan bersih sebelum makan.
5. Sesuaikan kecepatan makan dengan orang lain di meja.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:休闲)
- Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam
- Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap
- 新西兰艺术类研究生申请要求解析
- Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?
- 柴可夫斯基学院怎么进?
- 7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 15
- Kriminalisasi Chuck Bukti Jaksa Agung 'Membangkang' Perintah MA
- Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
- 1月精彩活动合集,将你的假期安排得明明白白!
- Vaksin TBC Jadi Program Nasional, Direncanakan Gratis
- Bursa Eropa Stabil, Investor Was
- 30 Ucapan HUT RI ke
- Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%
- Sttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!
- Bowo Sidik Beberkan Kedekatannya dengan Rahmad Pribadi
- Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS
- Hattrick Pelemahan KPK: dari Gelapnya Kasus Novel hingga Revisi UU KPK
- Nyanyi di Konser Bikin Suara Hilang, Lakukan 6 Cara Ini
- 日本最好的艺术类大学是哪几所?