Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak
Daftar Isi
- Cara mencegah mata minus pada anak
- 1. Hindari melihat objek terlalu dekat
- 2. Beri jeda
- 3. Banyak aktivitas outdoor
Gangguan penglihatanbisa terjadi pada semua kelompok umur, termasuk anak-anak. Simak cara mencegah mata minuspada anak.
Peringatan Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) hari ini, Kamis (10/10), mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mata dan penglihatan.
Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono menambahkan, perlu ada pencegahan gangguan penglihatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sementara itu, prevalensi gangguan penglihatan pada usia anak sekolah sebanyak 10 persen. Rabun jauh (miopia) atau mata minus cukup banyak dialami anak. Gangguan penglihatan ini sebenarnya bisa dicegah.
1. Hindari melihat objek terlalu dekat
Dokter mata sub spesialis pediatrik oftalmologi dan strabismus RS Cicendo Bandung Feti Karfiati mengatakan, pencegahan tetap diperlukan meski belum ada gangguan miopia.
Orang tua perlu mengingatkan anak untuk tidak melihat suatu objek terlalu dekat, termasuk gawai dan layar televisi.
2. Beri jeda
Anak sebisa mungkin tidak terlalu lama menatap layar atau bermain gawai. Setidaknya setiap 20 menit, anak diminta untuk setop lalu istirahat.
"Istirahatnya itu digunakan untuk melihat objek yang jaraknya jauh. Objek kalau bisa yang jaraknya 6 meter (m) atau lebih," kata Feti dalam kesempatan serupa.
3. Banyak aktivitas outdoor
![]() |
Feti mengakui, semakin banyak anak yang terkena mata minus selama pandemi. Mereka banyak berada di dalam ruangan (indoor), mengakses gawai, dan nyaris tidak pernah bermain di luar ruangan (outdoor).
Oleh karenanya, buat anak yang matanya masih sehat, cara mencegah mata minus salah satunya bermain di luar ruangan setidaknya 2 jam sehari.
"Anak main di luar, bukan bawa gadgetke luar. Anak main di luar ruangan misalnya berenang, sepeda, basket, lempar bola," katanya.
(责任编辑:知识)
- Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat Sekolahnya
- PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
- Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok
- Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
- Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
- Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi
- Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Jelang HUT PDIP ke
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo