Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya akan berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini dalam upayanya mendorong diakhirinya perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun antara Rusia dan Ukraina.
Trump menegaskan bahwa pembicaraan tersebut akan difokuskan pada dua isu utama, gencatan senjata dan perdagangan.
Baca Juga: Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung-Hitungan Subaru: Rugi 2,5 Miliar di Tahun ini
“Topik pembicaraan adalah menghentikan 'pertumpahan darah' yang menewaskan lebih dari 5.000 tentara Rusia dan Ukraina setiap minggunya, serta soal perdagangan,” ujar Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
Trump ingindirinya ingin dikenang sebagai pembawa perdamaian. Ia telah secara konsisten menyerukan diakhirinya konflik terkait dan kini menyiapkan diri sebagai mediator potensial dalam proses perdamaian yang kompleks ini.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi hari yang produktif, gencatan senjata tercapai, dan perang yang sangat kejam ini — perang yang seharusnya tidak pernah terjadi — akan berakhir,” jelasnya.
Pernyataan ini muncul menyusul serangan drone terbesar Rusia ke Ukraina. Pihak intelijen Ukraina juga menyebut adanya indikasi bahwa musuhnya tersebut mungkin akan meluncurkan rudal balistik antarbenua, meskipun klaim itu belum dikonfirmasi Moskow.
Baca Juga: Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
Adapun Putin sejauh ini menunjukkan keraguan terhadap gencatan senjata. Kremlin menyatakan bahwa pertempuran tidak akan dihentikan hingga beberapa syarat utama yang diajukan pihaknya dipenuhi oleh Ukraina.
(责任编辑:探索)
- Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Pembangunan JIS Diklaim Sudah Hampir Selesai!
- Aturan Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang Disebut Penuh Aroma Bagi
- Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga
- Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- Kemen PPPA
- Tampang Toyota bZ, SUV Listrik yang Tidak Seperti Mobil Sewaan
- Wamen Todotua Sambut Baik Minat Investasi Perusahaan Maritim Tiongkok Senilai USD100 Juta
- Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
- Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025
- Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- Wamen Todotua Sambut Baik Minat Investasi Perusahaan Maritim Tiongkok Senilai USD100 Juta
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Mengenal Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya