Warga Antusias Lihat Gerhana Bulan Total Lewat Teleskop di TIM, Antrean Mengular
SuaraJakarta.id - Antusiasme warga untuk menyaksikan langsung fenomena gerhana bulan total lewat teleskop terjadi di Taman Ismail Marzuki (TIM),苹果ios系统下载quickq Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (8/11/2022) malam. Tampak antrean mengular panjang.
Fenomena gerhana bulan total yang berlangsung hari ini, diperkirakan terjadi dari pukul 15.02.17 WIB hingga 20.56.08 WIB. Sejumlah wilayah di Indonesia dapat melihat langsung, termasuk di kawasan DKI Jakarta.
Untuk melihat langsung fenomena alam yang langka ini, Unit Pengelola Taman Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) menyediakan lima teleskop untuk dapat digunakan warga.
Meskipun puncak gerhana total sudah lewat pada pukul 18.00.02 WIB tadi, warga masih tetap antusias untuk melihat fenomena ini.
Baca Juga:Khusyuk, Warga Shalat Khusuf di Masjid Hasyim Asy'ari Meski Gerhana Bulan Total Belum Terlihat Akibat Cuaca Buruk
Pantauan Suara.comdi lokasi pada pukul 19.45 WIB, di lima titik teleskop yang tersedia terlihat antrean panjang warga yang ingin melihat secara langsung fenomena alam ini.
Hujan yang sebelumnya turun, telah reda, sehingga gerhana bulan dapat dilihat meskipun tidak begitu jelas.
Faris dari Forum Pelajar Astronomi yang mengendalikan teleskop mengatakan, saat ini warga hanya dapat melihat gerhana bulan sebagian. Sebab, puncak gerhana bulan total telah lewat.
![Pihak Planetarium TIM menyediakan teleskop untuk pemantauan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/08/21925-pemantauan-gerhana-bulan-total-planetarium-tim.jpg)
Dikatakannya, meski menggunakan teleskop, warga tetap tidak bisa melihat dengan jelas gerhana bulan, karena tertutup awan akibat hujan yang sebelumnya turun.
"Tapi kalau awannya sudah lewat dapat terlihat dengan jelas sih," ujarnya saat ditemui Suara.com.
Baca Juga:Jelang Puncak Gerhana Bulan Total, Jakarta Diguyur Hujan
Sebelumnya diberitakan, beberapa menit jelang puncak gerhana bulan total, kawasan Cikini dilanda hujan lebat. Akibatnya warga yang ingin melihat fenomena tersebut, terhalang.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- 6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- Ikuti Tips Makan Nasi Putih Ini, Dijamin Gula Darah Tak Bakal Melonjak
- Riset Luminate
- 7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
- Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid
- Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
- Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel
- Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
- Selama Lebih Dari 1 Jam SYL bersama M.Hatta Selesai Diperiksa Polda Metro Jaya
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 2023
- Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- TKN Sebut Prabowo
- 5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita
- Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur