Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
Saat sedang dalam penerbangan, apalagi perjalanan jarak jauh melalui jalur udara, pastinya kita memilih untuk mengenakan pakaian yang nyaman.
Namun, ternyata tak semua pakaian yang kita anggap nyaman itu diperbolehkan dalam penerbangan. Mungkin setelah membaca ini kamu jadi harus berpikir dua kali dalam memilih pakaian apa yang hendak dikenakan.
Seorang pramugari yang sedang menjalani pelatihan telah memberikan peringatan keras kepada wisatawan mengenai pakaian yang tidak boleh dikenakan di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Mirror, dalam sebuah video yang diunggah baru-baru ini, wanita itu berkata, "Jangan pernah naik pesawat dengan celana pendek."
"Dulu saya memakai celana pendek dan bahkan sandal, tapi sekarang saya tidak akan melakukannya lagi. Saya sedang mengikuti kursus untuk menjadi pramugari dan hari ini saya belajar sesuatu yang belum saya tahu."
Cuerdo menjelaskan bahwa jika terjadi pendaratan darurat dan kamu harus turun menggunakan salah satu perosotan darurat (emergency slide), kulit yang bersentuhan langsung dengan benda itu akan menyebabkan luka bakar yang parah.
@clauucuerdoo dato curioso de una azafata en proceso #avion #azafata #tcp #paratii ♬ original sound - clauucuerdoo
"Jika terjadi keadaan darurat dan evakuasi harus dilakukan, perosotan darurat akan keluar dari pintu dan beberapa jendela, kemudian mengembang saat itu juga dan seluruh penumpang harus melompat. Kecepatan saat meluncur turun akan menyebabkan (kulit) kamu terbakar," ujar Cuerdo.
"Maksudku adalah, itu benar-benar membakar seluruh kakimu jika kamu tidak mengenakan celana panjang," lanjutnya.
Ia menambahkan, "Tentu saja kami berharap tidak ada kejadian darurat. Namun untuk berjaga-jaga, saya akan mengenakan celana panjang, kaus kaki, dan sepatu tertutup."
Video yang diunggah oleh wanita tersebut telah mendapatkan lebih dari 4,1 juta penayangan. Beberapa netizen menanggapi dalam komentar, dengan berkata bahwa jika pesawat mereka jatuh mereka tak akan terlalu mengkhawatirkan luka bakar.
Salah seorang dari mereka berkata, "Jika pesawat jatuh, hal terakhir yang saya pedulikan adalah kaki saya yang terbakar."
Yang lain menulis, "Ketika naik pesawat, saya tidak biasanya berpikir pesawat akan terjatuh dan saya harus segera mengevakuasi diri."
(aur/wiw)(责任编辑:探索)
- Intip Kebiasaan Makan Paus Fransiskus, Suka Pizza dan Mampir ke Kantin
- Musim Hujan Anti Basah, Jangan Lupa 5 Barang Ini Wajib Dibawa
- Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF
- Thailand Rebut Kembali Mahkota Raja Pariwisata ASEAN dari Malaysia
- 8 Tren Kuliner Global di Masa Depan yang Tak Sekadar Mengenyangkan
- DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan
- Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi sebagai Cawapres di Jatim Menurut Survei PRC
- Ahok Disoraki Kader PDI Perjuangan saat Rakernas ke
- Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!
- Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School
- Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
- Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung
- Pengusaha Beberkan Bedanya PSBB Total Besok dengan PSBB Sebelumnya
- Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School
- Wamendag Terangkan Peran Perempuan dalam Upaya RI Menuju Ekonomi Hijau
- 7 Sumber Omega
- Gelar RUPSLB Hari Ini, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bersiap Delisting