Bantah Fireworks dan GWP, Kuasa Hukum Jelaskan Kedudukan Gaston Invesment Limited
Kores Tambunan, SH. MH. sebagai Kuasa Hukum Gaston Invesment Limited membantah dengan tegas adanya pemberitaan, baik yang bersumber dari Fireworks maupun dari GWP, yang mengklaim bahwa Fireworks Ventures Limited Pemegang Tunggal Hak Tagih atas nama debitur PT Geria Wuaya Prestige.
Menurutnya, pernyataan itu merupakan upaya penggiringan opini yang menyesatkan karena tidak sesuai dengan fakta yang sebenamya. Gaston Invesment Limited adalah salah satu Pemegang Hak Tagih (Cessie) yang sah terhadap PT Geria Wuaya Prestige berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli dan Aida Cessie piutang (Penyerahan Hak Tagih).
Baca Juga: Tergiur 'Kemudahan', Utang Pria Ini Numpuk Ratusan Juta di Fintech, Kacau!
Dia menerangkan, awalnya Bank Arta Niaga Kencana sebagai salah satu kreditur GWP telah menggabungkan diri (merger) dengan Bank Commonwealth sehingga piutang pun beralih ke Bank Commonwealth. Hak tagihnya pun telah dialihkan kepada Gaston Investment Limited yang menjadi salah satu kreditur atas utang PT GWP.
Kedudukan Gaston sebagai pemegang hak tagih (cessie) atas hutang GWP sudah final dan tidak terbantahkan karena telah mendapatkan kepastian hukum tetap (incracht van gewijsde) sebagaimana Putusan Perkara Nomor: 26/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst., tanggal 08 Oktober 2013 pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor : 502/Pdt/2014/PT.DKI., tanggal 13 Oktober 2014, Jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1116K/Pdtj2017, tanggal 7 Oktober 2015 dan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 145 PK/Pdt/2017, tanggal 4 April 2018.
Dengan putusan yang telah berkekuatan hukum ini, secara hukum Gaston Invesment Limited merupakan Pemegang Hak Tagih (Cessie) yang sah terhadap PT Geria Wuaya Prestige.
Perlu ditegaskan bahwa dalam perkara tersebut, PT GWP adalah pihak Tergugat dan Fireworks sebagai Turut Tergugat II sehingga tidak beralasan Fireworks memberikan keterangan bahwa Fireworks adalah pemegang hak tunggal kreditur PT GWP terlebih semua dalil yang menjadi keterangan pers PT GWP dan Fireworks sudah diuji dan mendapat kepastian hukum. Terakhir, berdasarkan permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh PT GWP dan Fireworks dalam perkara Nomor 145 PK/Pdt/2017, tanggal 4 April 2018 tersebut di atas telah ditolak.
Oleh karenanya, kuasa hukum Gaston mengingatkan agar semua pihak menghormati putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap, mengikat semua pihak (erga Omnes) sehingga tidak memberikan opini yang menyesatkan karena itu pula sifat putusannya litis finiri opperte.Maksudnya, masalah yang disengketakan dalam gugatan telah berakhir dengan tuntas sehingga kedudukan dan status para pihak terhadap objek sengketa sudah berakhir dan pasti.
Kreditur GWP
Kores menuturkan, PT GWP untuk membangun hotel Kuta Paradisodi Bali mengambil kredit sindikasi dari 7 (tujuh) bank yakni Bank PDFCI, Bank Rama, Bank Darmala, Bank Finconesia, Bank Arta Niaga Kencana, Multicor Bank, dan Bank Indovest.
Dasar kepemilikan hak tagih Gaston Investment Limited dari Bank Commonwealth yang merger dengan Bank Arta Niaga Kencana dengan kedudukan Gaston Investment Limited telah diperkuat putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap sebagaimana dijelaskan di atas sehingga Gaston Investment Limited jelas merupakan kreditur atas utang PT GWP.
Adapun dasar kepemilikan hak tagih Rreworks Ventures Limited didapatkan dari mengambil alih hak tagih PT Millenium Atlantic Securitas (PT MAS) yang merupakan pemenang lelang PPAKVI yang diselenggarakan BPPN. Sementara, BPPN rnendapatkan hak tagih atas utang GWP dari 3 (tiga) bank yang masuk dalam program penyehatan perbankan karena terancam likuidasi yakni Bank PDFCI, Bank Rama, Bank Darmala. Dengan begitu, jelas kedudukan Rreworks Ventures Limited menjadi kreditur dari 3 bank di atas yang telah dilikuidasi, bukanlah sebagai kreditur tunggal dikarenakan hanya mengambil alih hak tagih dari 3 (tiga) porsi bank saja.
Kreditur lainnya, PT Bank Multicor melakukan penggabungan (merger) dengan PT Bank Windu Kentjana dan mengubah namanya menjadi PT Windu Kentjana International Tbk sehingga hutang PT Geria Wuaya Prestige secara hukum beralih kepada PT Windu Kentjana International Tbk dan menjadi kreditur baru dari PT Geria Wuaya Prestige.
PT Indovest Bank telah dilikuidasi dan hak tagihnya kepada PT Geria Wuaya Prestige diserahkan kepada Kantor Pengurusan Piutang dan lelang Negara (KP2LN)Jakarta.
PT Bank Anconesia berubah nama menjadi PT Bank Agris tahun 2008 menjual piutangnya (Cessie) kepada Aifort Capital Umited sehingga menjadi kreditur baru dari PT Geria Wuaya Prestige.
Piutang PT Bank Agris dahulu bernama PT Bank Anonesia terhadap PT Geria Wuaya Prestige telah dijual kepada Alfort Capital Umited berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 46 dan Akta Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) Nomor 47, keduanya tanggal 29 Desember 2011 sehingga Alfort Capital Umited menjadi kreditur baru dari Alfort Capital Umited.
-
艺术生日本留学专业如何选择?Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBDPrabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai OlokKalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal MerahIwan Bule Dikabarkan Maju Cagub Jabar, Prabowo Subianto: Pantas Enggak?Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di BangladeshSejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan IniSempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan DipindahFOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur
下一篇:Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang
- ·69.461 Data User Coinbase Bocor: Dari Nomor Rekening Bank hingga KTP
- ·FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
- ·BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
- ·Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
- ·日本艺术留学,除了作品集还要准备哪些?
- ·Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
- ·Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- ·BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
- ·Susi Air Terbakar, Personel Gabungan Investigasi
- ·Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini
- ·Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad
- ·Awal Mula Pameran Yos Suprapto ‘Dibredel’ di Galeri Nasional, Geger 5 Lukisan Mirip Jokowi
- ·Anies Sesumbar: DKI Jakarta Siap Hadapi Lonjakan Kasus Klaster Libur Panjang
- ·Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- ·Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
- ·Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- ·10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?
- ·Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- ·Wagub Rano Karno Tinjau Rusun di Jakarta: Jawaban untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- ·Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
- ·Satu Orang Jadi Korban Angin Puting Beliung Mengamuk di Bekasi
- ·Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- ·Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- ·Palak Sopir Truk di Tanjung Priok, Dua Pria Diamankan Polisi
- ·208 Napi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Khusus Idulfitri, Satu Sampai Dua Bulan Potongan Tahanan
- ·FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo
- ·Bandung Masih Banyak Dihantui Investasi Bodong, Kata . . . .
- ·Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
- ·OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa
- ·Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
- ·Harga Minyak Global Melemah, Investor Soroti Update Perundingan Nuklir Iran
- ·390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
- ·Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah
- ·Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- ·Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran
- ·Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik