Pikir Lagi Sebelum Pakai Hair Dryer di Kamar Hotel, Ini Kata Pakar
Apabila menginap di hotel, tak jarang hair dryer atau pengering rambut menjadi salah satu fasilitas yang disediakan di kamar hotel. Benda itu dinilai diperlukan para tamu hotel wanita.
Namun, berdasarkan hasil penelitian ternyata tamu dianjurkan tidak menggunakan hair dryerdi kamar hotel. Apa alasannya?
Menurut ahli trikologi, yakni ilmu yang mempelajari rambut dan kulit kepala, hair dryer merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Pemakaian hair dryer di kamar hotel diyakini berisiko merusak rambut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mikroorganisme pengganggu ini masuk ke rambut dan kulit kepala Anda, mereka bisa memicu infeksi dan iritasi, mengganggu folikel rambut Anda dan memperlambat pertumbuhan rambut yang sehat," paparnya.
Dia berpendapat apabila pengering jarang dibersihkan, lubang udara bisa tersumbat dan mempengaruhi keluaran panas perangkat, yang berpotensi menyebabkan rambut patah dan rusak.
"Pengering rambut yang terabaikan adalah bom waktu yang menunggu untuk meledak," tuturnya.
"Penumpukan kotoran di dalam perangkat menyebabkan panas berlebih, meningkatkan risiko rambut atau kulit kepala Anda terbakar," tambah McIntosh.
Dia menyarankan tamu hotel membawa pengering rambut sendiri ketika menginap. Para ahli menyatakan bahwa tindakan yang bisa dilakukan dengan hair dryerhotel yakni membasmi kutu busuk apabila terdapat di kasur atau area kamar hotel.
"Pakai hair dryerpada pengaturan terpanas di jahitan kasur dan kepala tempat tidur, di mana tempat kutu busuk sering bersembunyi. Sebab, kutu busuk dewasa akan mati pada suhu 119 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi," katanya.
(wiw)(责任编辑:娱乐)
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- Polisi Tangkap Tiga Mafia Pengaturan Skor
- Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap BWS Bengkulu
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Salah Deteksi Pemindai Bandara Korsel Bikin Turis Dikira Bawa Narkoba
- INFOGRAFIS: Serba
- Menko AHY Tegaskan Pentingnya Semangat Pembangunan Infrastruktur ke Depan
- Densus 88 Tangkap Pedagang Bubur Sumsum di Cikampek yang Diduga Teroris, Sudah Rencanakan Teror Bom!
- Kasus Gunawan Jusuf Di
- Bolehkah Pengidap Fatty Liver Makan Buah?
- Nurmansjah Kalah, PKS: Di tengah Corona Anggota Dewan Hadir 100 Persen, Silahkan Nilai Sendiri
- Muncul Nama Ida Fauziah di Pilkada Jakarta, Kaesang: PSI Tunggu Tanggal Mainnya
- INFOGRAFIS: Serba
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Kemenperin Pastikan Ketersediaan Tenaga Kerja Unggul di Era Industri 4.0
- Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024
- Polisi Tangkap Tiga Mafia Pengaturan Skor
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan Bagi Desa Wisata