PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong
BANDUNG,quickq官网入口直接下载 DISWAY.ID -Perusahaan Otobus (PO) Putera Fajar yang armadanya mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat dipastikan bodong.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo mengatakan Perusahaan Otobus (PO) itu tidak resmi.
BACA JUGA:Terungkapnya Status Sopir Bus Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Hanya Freelance dan Baru Sekali Bawa Bus Putera Fajar
BACA JUGA:Sopir Bus Putera Fajar Ditetapkan Tersangka Kecelakaan di Subang
"PO yang dipakai di bus tersebut adalah bodong," katanya kepada awak media, Rabu 29 Mei 2024.
Diterangkannya, PO itu tidak terdaftar dalam perusahaan bus di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dituturkannya, perusahaan itu sembarangan saja menempelkan logo PO Putera Fajar.
"Lambang asal tempel dan bus tersebut tidak menjadi bagian dari perusahaan otobus atau pariwisata mana pun," tuturnya.
Sementara, satu tersangka baru ditetapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
BACA JUGA:Korlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus PO Putera Fajar di Subang
BACA JUGA:Kemenhub Duga Rem Blong Jadi Penyebab Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Investigasi Lebih Lanjut akan Dilakukan
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo mengatakan total saat ini dua tersangka ditetapkan dalam kecelakaan itu. Setelah sebelumnya sopir bus.
"Menetapkan dua orang ini sebagai tersangka," katanya kepada awak media, Rabu 29 Mei 2024.
Tersangka baru itu berinisial AI dan sopir berinisial A.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
- Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....
- Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
- Perdagangan RI
- Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
- Soroti Pembangunan Pelindo II, FPPI Minta Sistem Outsourcing Dihapuskan
- Pemuda Kota Malang Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya!
- Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- Menjaga Harmoni Perbedaan, Termasuk Saat Ada yang Pindah Agama
- Bolehkah Makan di Depan Orang yang Berpuasa? Ini Hukumnya
- Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya
- ICW Klaim Medan Rawan Korupsi
- Bermesraan Suami Istri di Siang Bulan Ramadan, Emang Boleh?
- Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua
- Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah