DPR Cecar Soal Pendidikan Tinggi Tersier, Begini Penjelasan Kemendikbudristek
时间:2025-06-09 08:56:10 出处:探索阅读(143)
JAKARTA,quickq充值不了的原因是 DISWAY.ID- Komisi X DPR RI mencecar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) soal pendidikan tinggi bersifat tertiary education.
Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan terdapat penjabat Kemendikbudristek yang menyebut pendidikan tinggi bagian dari tersier.
“Memang benar ada salah satu pejabat kemendikbudristek yang mengatakan bahwa pendidikan tinggi itu bagian dari tersier,” kata Dede Yusuf dalam rapat kerja Komisi X dengan Kemendikbudristek Selasa 21 Mei 2024.
BACA JUGA:Egianus Kagoya Menghilang Bersama Pilot Susi Air, OPM Papua Sibuk Sebar Ancaman dan Bantahan
BACA JUGA:Daftar 20 Kereta Tambahan Sambut Libur Waisak, Ini Rute Favoritnya
Lebih lanjut, dia mempertanyakan apakah bonus demografi di Indonesia hanya mau mengandalkan masa sekolah wajib 12 tahun hingga SMA.
"Kami tanya, bukan soal sekunder atau tersier tapi masalahnya apakah bonus demografi ke depan mau kita capai hanya dengan mengandalkan wajib belajar 12 tahun," kata dia.
“Jadi kami minta tolong dikasih insight visi misi dan apa yang akan dilakukan Kemendikbudristek,” tambah eks Wagub Jabar ini.
BACA JUGA:MK Tolak Permohonan PPP Terkait Perpindahan Suara ke Partai Garuda
BACA JUGA:Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan di Raja Ampat Dilanjutkan Pelindo
Menjawab pertanyaan itu, Dirjen Dikti Haris mengatakan pendidikan adalah hal yang utama. Oleh karena itu, kata Haris, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Saya pikir sama dari catatan Pak Fikri terkait dengan tersier, kami juga memahami bahwa ini terus terang kita akan coba memanfaatkan bahwa pendidikan ini adalah sesuatu yang utama sehingga kita bisa terus meningkatkan dari sisi kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan," ujar Haris.
"Dan juga untuk terus meningkatkan dari sisi kualitas dan relevansinya agar tentu kita menghasilkan SDM unggul yang bisa membawa Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
猜你喜欢
- PKS Ungkit Wacana Duet Anies
- Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis
- OJK Restui Kode Domisili Investor Dibuka Lagi, BEI Targetkan Tahun Ini
- Darmo: PLN Butuh Rp3.000 Triliun
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- Jejak Victoria Kjaer, Advokat Jadi Miss Universe Pertama Asal Denmark
- Dinantikan Masyarakat, Progres Proyek MRT Stasiun Thamrin
- Daebak! Karena Corona, Sampah Ibu Kota Susut 620 Ton Per Hari
- Linda Diperiksa di Polresta Cirebon, Ditanyakan Hubungan dengan Vina