3 Manfaat Daun Kelor untuk Pria, Benar Bikin Tambah Subur?
Daftar Isi
- Manfaat daun kelor untuk pria
- 1. Menjaga kesehatan prostat
- 2. Mengatasi disfungsi ereksi
- 3. Meningkatkan kesuburan
Daun kelorpunya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk di antaranya untuk pria. Apa saja manfaat daun kelor untuk pria?
Daun kelor atau Moringa oleiferamerupakan tanaman asal India. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati banyak kondisi.
Manfaat daun kelor untuk pria
Daun kelor bahkan diketahui memiliki manfaat khusus untuk pria. Berikut di antaranya, melansir Healthline.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kelor juga ditemukan membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH). Kondisi ini biasanya menjadi sering ditemukan seiring pertambahan usia dan ditandai dengan pembesaran prostat. Kondisi ini bisa membuat seseorang kesulitan dalam buang air kecil.
2. Mengatasi disfungsi ereksi
Manfaat kelor untuk pria selanjutnya adalah untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan seorang pria untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi untuk berhubungan intim.
Kondisi ini sering terjadi karena adanya masalah pada aliran darah. Tekanan darah tinggi bisa jadi salah satu penyebabnya.
Daun kelor mengandung polifenol yang dapat memperlancar aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, penelitian lain pada tikus juga menemukan kelor dapat merelaksasi otot polos pada penis. Akibatnya, aliran darah ke area penis menjadi lebih lancar.
3. Meningkatkan kesuburan
![]() |
Seorang pria dianggap tidak subur saat produksi spermanya berkurang. Sperma di dalam tubuhnya juga tak bisa bergerak dengan lincah.
Daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif pemicu gangguan produksi sperma.
Penelitian pada kelinci menemukan, bubuk daun kelor secara signifikan meningkatkan volume dan motilitas sperma.
Demikian beberapa manfaat daun kelor untuk pria. Namun, perlu dipahami bahwa sebagian besar penelitian di atas dilakukan pada hewan. Diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan efektivitasnya.
(asr/asr)(责任编辑:综合)
- 香港城市大学设计专业有哪些?
- Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- Kolaborasi Kemenekraf
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
- Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
- Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang
- 2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis
- Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri
- Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...
- Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan
- KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
- Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy