Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kembali mendapatkan kritikan pedas dari sejumlah pihak terkait dengan kebijakan rumah sehat, salah satunya dari Gilbert Simanjuntak
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tersebut mempertanyakan urgensi dari perubahan nama yang dilakukan oleh mantan menteri pendidikan tersebut.
Baca Juga: "Yuk Pilih Mas Anies dan Bang Sandiaga Uno"
"Kalau mau dibikin perubahan nama itu ya yang harus diubah itu kondisi dalamnya. Bukan namanya. Sekarang apa yang diharapkan dengan perubahan itu menjadi rumah sehat?" kata Gilbert kala dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Gilbert menyebutkan, tak seharusnya ada perubahan nama RS menjadi rumah sehat, yang akhirnya akan menimbulkan kerancuan. Apalagi, sambung dia, tata nama tersebut sudah ada sejak puluhan tahun. Dia menyinggung, RS sudah dikenal sebagai rumah sakit, bukannya rumah sehat.
Karena itu, Gilbert mengingatkan Anies untuk tidak sembarangan dalam mengganti nama tanpa mendiskusikannya dengan ahli tata bahasa. Dia juga meminta Pemprov DKI perlu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Artinya, DKI tidak boleh sembarangan menggantinya tanpa membicarakan hal ini dengan ahli tata bahasa dan meminta pendapat dari Kemenkes," tutur Gilbert.
Perubahan nama akibat kebijakan Anies itu, tuding Gilbert, bisa menimbulkan kerancuan. Akhirnya akan menimbulkan ambiguitas dalam mengartikan kata dari bahasa asing untuk rumah sakit.
"Akhirnya mengartikan bahasa Inggris hospitalakan menjadi dua arti, rumah sehat untuk RSUD DKI dan rumah sakit buat RS di luar RSUD DKI yang keduanya mempunyai arti yang berbeda," kata Anies.
Baca Juga: Ada yang Lebih Penting dari Rumah Sehat, Anies Baswedan Harus Simak!
Kondisi itu akan membingungkan mereka yang sekolah. "Ini sama seperti arti rumah singgah yang berbeda dari rumah tinggal," ujar Gilbert.
相关推荐
- 2025年韩国艺术类大学排名
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
- Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia