7 Makanan Penurun Kolesterol, Cocok Usai Santap Menu Lebaran
Daftar Isi
- Makanan penurun kolesterol
- 1. Tomat
- 2. Apel
- 3. Anggur
- 4. Stroberi
- 5. Pir
- 6. Kacang polong
- 7. Ikan berlemak
Aneka menukhas Lebaranmemang sayang untuk dilewatkan. Namun hati-hati dengan kenaikan kolesterol. Makanya Anda memerlukan makanan penurun kolesterol sebagai penyeimbangnya.
Kontrol asupan selama perayaan Idulfitri mungkin tak sebaik hari biasa. Bagaimana tidak? Menu-menu seperti rendang, opor ayam, gulai kambing, dan olahan lain sayang jika dilewatkan. Tentunya yang harus disadari, semua serba santan dan bisa meningkatkan risiko kenaikan kadar kolesterol.
Kenaikan kadar kolesterol terutama kolesterol jahat (LDL) akan memicu penumpukan hingga menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah berisiko menimbulkan penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Apel
Siapkan hidangan penutup berupa buah salah satunya apel. Apel tak perlu dikupas, cukup dicuci dan disantap. Kenapa? Apel mengandung senyawa fenolik yang banyak terdapat pada bagian kulitnya. Fenolik adalah senyawa antioksidan yang meningkatkan fungsi sel sehat dan meningkatkan aliran darah.
3. Anggur
Selain apel, anggur pun cocok jadi hidangan penutup. Senyawa polifenol pada anggur mampu mencegah kerusakan sel. Konsumsi sebanyak 100-200 g anggur per hari dapat membantu mengurangi peradangan. Pembuluh darah pun aman dari penumpukan kolesterol.
4. Stroberi
Segar jus stroberi atau stroberi potong mampu 'membersihkan' mulut dari pekat santan dan bumbu rempah masakan. Di balik rasa asam-manisnya, stroberi mengandung polifenol yang mampu membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat. Sebaliknya, polifenol akan menaikkan kadar kolesterol baik (LDL).
5. Pir
Buah lain yang layak masuk dalam menu Lebaran adalah buah pir. Buah satu ini tinggi kandungan air dengan rasa yang tidak ekstrem sehingga cocok buat penderita GERD.
Pir mengandung serat alami pektin yang mampu menurunkan kolesterol. Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol dan membawanya ke luar tubuh sebelum diserap.
![]() |
6. Kacang polong
Kacang polong tinggi kandungan serat, mineral dan protein. Kacang polong dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang salah satunya dipicu kolesterol tinggi.
7. Ikan berlemak
Berikan variasi menu Lebaran dengan menyajikan ikan khususnya ikan berlemak. Ikan berlemak ini misalnya, salmon, mackerel, ikan kembung, tuna yang tinggi asam lemak omega-3.
Omega-3 dikenal sangat baik untuk jantung dengan meningkatkan LDL dan menurunkan risiko peradangan dan stroke.
(责任编辑:焦点)
- Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
- 'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- Kenakan Kemeja Kuning, Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Golkar: Tanda
- Baim Wong Batal Patenkan Citayam Fashion Week, Ucapan Wagub Riza Luar Biasa: Jangan Ada yang Klaim
- Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- 7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- Utusan Trump Ketar
- FOTO: Merayakan Musim Dingin di Inggris
- Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
- Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu
- 5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
- Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI