Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), pengembang properti milik milik Sugianto Kusuma alias Aguan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp5 per saham lebih cepat dari jadwal normal.
Dividen ini akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 10 Juni 2025, menyusul keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini.
“Pembagian dividen lebih awal ini adalah sinyal kuat bahwa kami memiliki fundamental keuangan yang solid dan manajemen yang berorientasi pada nilai bagi pemegang saham,” ujar Presiden Komisaris CBDK, Richard Halim Kusuma, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Kantongi Restu, Emiten PANI Milik Aguan Siap Bagikan Dividen Rp67,53 Miliar
Dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp925 miliar, anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini mengalokasikan 3,05% atau Rp28,3 miliar untuk dividen dan 59% atau Rp554 miliar sebagai laba ditahan. Sisanya digunakan untuk berbagai kebutuhan pengembangan usaha.
CBDK juga melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) yang dilakukan pada Januari lalu. Perusahaan menggunakan dana tersebut untuk menyuntik modal ke PT Industri Pameran Nusantara (IPN), anak usaha yang tengah membangun proyek gedung MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions). Proyek ini ditargetkan mulai beroperasi sebagian pada Oktober 2025.
CBDK kini mengelola bank tanah seluas 699 hektar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang. Perusahaan memosisikan diri sebagai pengembang kota mandiri berkonsep smart city dengan akses langsung ke wilayah Jabodetabek dan Bandara Soekarno-Hatta.
(责任编辑:时尚)
- Update COVID
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- Bukan Main! KPK Pasang Badan untuk Istri Firli Bahuri
- Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
- Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
- Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang