Kemen PPPA
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, melakukan audiensi bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman di Jakarta pada Rabu (14/5/2025).
Audiensi tersebut dilakukan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program prioritas Kementerian PPPA 2025–2029 yang menitikberatkan pada penguatan peran perempuan dalam pengelolaan pangan berbasis komunitas dan ketahanan pangan keluarga.
Baca Juga: Kemen PPPA-Kemendagri Perkuat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
“Kemen PPPA akan melakukan sinergi kerja bersama dengan Kementerian Pertanian utamanya untuk mendorong peran perempuan lebih besar di tingkat komunitas dalam ketahanan pangan dan penguatan ekonomi perempuan. Hal ini sejalan dengan program Kemen PPPA yang berbasis komunitas yaitu Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebuah model layanan terintegrasi di tingkat desa/kelurahan untuk percepatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Senin (19/5).
"RBI dirancang bukan hanya sebagai ruang layanan sosial, tetapi juga sebagai wadah partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan desa. Melalui RBI, kami ingin mendorong lahirnya inisiatif lokal seperti budidaya sayur dan tanaman pangan, dapur komunitas, serta UMKM berbasis perempuan," imbuhnya.
Menteri PPPA menambahkan bahwa program seperti RBI ke depannya akan diprioritaskan di wilayah-wilayah dengan angka kemiskinan perempuan dan kekerasan terhadap anak yang tinggi, serta keterbatasan akses terhadap layanan dasar.
"Ini bukan hanya soal pangan dan ekonomi, tapi juga tentang memulihkan martabat perempuan melalui kerja yang bermakna dan berdampak langsung," ungkap Menteri PPPA.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap visi Kemen PPPA.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Kolaborasi Kemenekraf
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
- Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'